Lamborghini Diablo bertahan selama 11 tahun, menggantikan Lamborghini Countach sebelum membuat jalan untuk Lamborghini Murcielago memasuki milenium baru.

Lamborghini Diablo yang legendaris ini menjalani debutnya pada 1990 lalu dihentikan produksinya pada 2001.

Lamborghini Diablo menawarkan berbagai rasa selama siklus hidupnya. Salah satunya adalah SV.

Ini adalah Lamborghini entry-level yang memakai mesin V12 tapi hanya berpenggerak dua roda.

Ketika dalam kondisi baru, Lamborghini Diablo SV 1997 menghasilkan sekitar 537 daya kuda dan torsi 605 Nm.

Namun, mesin pembakaran internal memang aus secara alamiah dengan sebagian besar kehilangan sedikit tenaganya selama bertahun-tahun penggunaan.

Begitu pula dengan Lamborghini yang sudah berusia 25 tahun. Tapi, berapa banyak daya yang hilang?

Video baru dari saluran YouTube Video HD Mobil NM2255 menempatkan dan menempatkan contoh pada mesin dyno test untuk diuji.

Mesin Lamborghini V12 ini terlihat dirawat dengan baik dan itu tertuang pada angka-angka yang muncul dari mesin dyno itu.

Mesin berkapasitas 5,7 liter, yang dipasangkan dengan transmisi manual lima kecepatan, masih menghasilkan 499 daya kuda dan torsi 581 Nm.

Ini adalah penurunan yang cukup besar, meskipun masih banyak daya yang tersedia, seperti yang ditunjukkan pada pembukaan video.

Lamborghini Diablo SV tidak kesulitan memutarkan ban belakang sangat kencang hingga mengeluarkan asap tebal.

Ya, Lamborghini SV ini tidak memiliki penggerak semua roda yang berarti mesin memompa semua tenaga ke ban belakang.

Lamborghini Diablo SV yang hampir antik itu menunjukkan apa yang dapat Anda miliki selama beberapa dekade jika Anda merawat kendaraan Anda.

Jika ada komponen mesin yang aus dan kotor, maka itu dapat menyumbat proses pembakaran dan menggerus tenaga secara signifikan.

Pada akhirnya, Lamborghini Diablo SV yang bermesin V12 dan bertenaga 537 daya kuda ini sudah tak terlalu istimewa lagi.

Soalnya, mobil dengan tenaga yang lebih besar dari itu sudah tersedia banyak dengan mesin yang lebih sederhana dan efisien.

Meski demikian, memiliki sebuah Lamborghini Diablo SV tetaplah menghasilkan gengsi yang tinggi.

Abaikan soal penurunan tenaga dan mesin V12 yang tak efisien. Memiliki Lamborghini Diablo SV melampaui semua penghitungan di mesin dyno test.

Galeri: Lamborghini Murciélago