Isuzu Fargo 1994 yang mungil ini menunjukkan seberapa banyak fasilitas RV yang dapat dikemas oleh perusahaan dalam ruang berukuran kecil.

Lencana Big Mini pada bagian eksterior benar-benar memberikan gambaran sempurna tentang apa yang bisa diharapkan soal penggunaan ruang kecil yang efisien.

OttoEx sekarang menjual rig ini dengan harga sekitar 27.995 dolar AS (Rp401,3 juta).

Fargo adalah van komersial kecil bikinan Isuzu dan sang builder RV menggunakannya sebagai platform untuk membangun camper.

Model yang Anda lihat ini memiliki mesin turbodiesel 2,4 liter dan transmisi otomatis empat kecepatan yang menggerakkan roda belakang.

Menurut listing, kendaraan ini bisa mendapat 22 hingga 25 mil/galon (9,3 sampai 10.6 km/liter), cukup bagus menurut standar motorhome.

Pada bagian kabin pengemudi, semuanya tampak sederhana. Pelapis yang digunakan adalah campuran vinil abu-abu dan kain.

Klaster instrumen hanya memiliki speedometer, takometer, pengukur bahan bakar, serta pengukur suhu.

Konsol tengah di antara kursi menawarkan beberapa penyimpanan ekstra. Namun, tidak ada cupholder.

Penggunaan ruang yang sangat apik bisa kita temukan pada bagian belakang. Ada meja makan lengkap dengan sabuk pengaman untuk enam orang, dan ada skylight kecil di atasnya.

Saat tidak menggunakan meja, ruang tersebut berubah menjadi area tidur. Selain itu, ada juga tempat tidur lain di atas kabin.

Ruang ini memiliki jendela besar berlapis kaca film untuk melihat keluar.

Kemudian, di bagian belakangnya lagi, ada wastafel dengan pompa kaki dan pemanas air. Perangkat lain yang menggabungkan AC dan pompa panas ada di dekatnya.

Seseorang dapat menyalakannya via shore power atau dengan memasang generator, dan kendaraan ini sudah diprogram sebelumnya untuk melakukan hal tersebut.

Meskipun tak ada toilet, pancuran tersedia di belakang.

Sebuah jalur bahkan memungkinkan pengguna memasangnya di luar untuk bersih-bersih sambil menikmati pemandangan alam.

Menurut listing OttoEx, camper ini hanya mencatat jarak 27.000 mil (43.452 km). Cuma ada satu pemilik di Jepang sebelum mengimpornya ke Amerika Serikat (AS). Jadi bagaimana pendapat Anda soal camper yang satu ini?