Lupakan dulu masa depan dengan segala bahasan tentang mobil listrik yang ramah lingkungan dan jarak tempuh yang kian menjauh.

Mari kita kembali ke masa kejayaan mesin berbahan bakar fosil. Ya, bensin yang benar-benar dibakar untuk menghasilkan tenaga.

Sedangkan tenaga dan performa tak semata-mata milik mobil besar. Mobil kecil pun bisa tampil galak di lintasan.

Segmen mobil kecil berperforma tinggi pun sempat sangat populer. Bisa saja sampai sekarang. Lihat saja hampir semua merek memilikinya.

Kita bisa ambil contoh VW Polo GTI dan Suzuki Swift Sport. Satu lagi yang akan dibahas adalah Renault Clio tapi bukan yang V6 yang sudah galak.

Melainkan Renault Clio 16V Williams yang dibuat saat kematian legenda Formula 1 Frank Williams. Ini dedikasi untuk dia.

Nenek moyang mobil balap turbo kembali ke 1992, ketika Renault Clio 16V Williams masuk ke pasar.

Penggerak roda depan dengan mesin 1,7 liter bertenaga 135 daya kuda ini menimbulkan sensasi, terutama di reli internasional.

Renault Clio 16V Williams (1994-1997)

Pada 1993 Renault memberi nama Clio Williams, yang dengan cepat menjadi kendaraan kultus hingga sekarang.

Dengan mobil balap bertenaga 150 daya kuda, Renault memberikan penghormatan atas kemitraan yang sukses dengan tim balap Formula 1 Williams, yang terjalin sejak 1989.

Memakai mesin 2,0 liternya yang bertahan selama 23 tahun untuk menopang Renault Sport Clio ini.

Mobil 150 daya kuda yang disebutkan di atas mencapai berat kosong hanya 990 kilogram. Performanya juga bagus, yaitu 7,9 detik pada 0-100 km/jam.

Lalu, 7,8 detik dari 80 hingga 120 km/jam di gigi keempat dengan kecepatan tertinggi 216 km/ am.

Clio Williams dirancang berdasarkan Clio 16S dan memiliki banyak fitur tambahan. Ada kursi setengah cangkang di depan dan karpet biru.

Ada pula pengukur tekanan dengan latar belakang biru, gandar depan yang melebar dan pelek Speedline warna emas.

Renault Clio 16V Williams (1993-1996)

Clio Williams dirancang pada 1993 sebagai Clio yang akan diturunkan untuk ajang reli. Ini sudah keputusan Renault.

Serupa seperti yang pernah dilakukan pada Mini Cooper, sebuah mobil kecil dengan nama tenar untuk balapan tapi bisa dipakai di kehidupan sehari-hari.

Awalnya, Renault hanya ingin membuat Clio Williams sebanyak 4.500 unit karena diperlukan 2.500 unit untuk homologasi.

Mengingat keberhasilan Clio Williams, dibuatlah seri kedua sebanyak 2.500 unit. Masih sukses, dibuatlah lagi.

Total, ada 12.500 unit Clio Williams yang dibuat dalam dua fase atau dalam seri terbatas Swiss Champion.

Renault Clio 16V Williams (1993-1996)

Clio Williams fase 1 secara de facto adalah versi kolektor. Semua Clio Williams Fase 1 yang berjumlah 4.500 unit diberi nomor.

Dapat digunakan untuk ikut kejuaraan reli Prancis. Label harga mereka biasanya sedikit lebih tinggi daripada Clio Williams Fase 2.

Clio Williams Fase 2 muncul pada1994. Sedikit dibenahi pada kisi-kisi radiator dan lampu belakang, yang sekarang memiliki bentuk melengkung.

Logo 2.0 yang sebelumnya terletak di sebelah indikator samping pada sepatbor depan kini berada pada setrip samping baru yang lebih lebar.

Mesin tetap tidak berubah. Emblem nomor terletak di dasbor, tetapi hanya tersedia pada model tertentu atau atas permintaan pelanggan.

Renault memproduksi Clio Williams terakhir dalam model Swiss Champion yang dibatasi hingga 500 unit.

Kami memiliki satu fakta menarik lagi. Renault Clio Williams digunakan sebagai mobil keselamatan selama musim Formula 1 1996 di mana mobil Tim Williams selalu terdepan kala itu.

Galeri: Renault Clio 16V Williams (1994-1997)