Apa yang bisa lebih buruk bagi sebuah pabrikan saat akun media sosial mereka diretas? Itu adalah pengalaman pahit yang dialami Mazda Amerika Serikat (AS).

Semuanya baik-baik saja sampai akun Instagram Mazda AS diretas. Peretasnya mengambil kesempatan untuk mengunggah gambar Emma Ramirez.

Dia adalah seorang selebgram yang memiliki lebih dari 100 ribu penggemar di Instagram dan yang menampilkan dirinya sebagai pedagang yang berspesialisasi dalam kurs valuta asing.

Postingan ini tetap online selama beberapa jam, tetapi tim Mazda berhasil mendapatkan kembali kendali atas akun mereka dan menghapus postingan tersebut.

Beberapa saat kemudian, Mazda pun mengunggah status peremintaan maaf atas situasi yang terjadi.

"Kami mohon maaf karena akun Instagram kami disusupi. Terima kasih kepada komunitas Mazda yang berdedikasi untuk mendukung kami.

“Senang bisa kembali ke tempat yang seharusnya, di kursi pengemudi. Semoga hal ini tidak terjadi lagi.”

 

Manajer media sosial Mazda dapat berterima kasih kepada peretas karena tidak melakukan terlalu banyak kerusakan.

Memiliki akses ke akun, mereka bisa saja menghapus semua postingan dan mengubah pengaturan untuk mempertahankan kontrol selama moderator Instagram tidak campur tangan.

Oleh karena itu, peretasan ini tidak dilakukan dengan tujuan merugikan Mazda dan menunjukkan bahwa tidak ada perusahaan yang benar-benar kebal.

Bahkan, untuk pabrikan seperti Mazda yang memiliki 328 ribu follower di akun Mazda AS itu.

Akhirnya, semua baik-baik saja berakhir dengan baik. Administrator media sosial  Mazda harus lebih waspada di kemudian hari.

Tak lupa pihak Mazda AS harus berterima kasih kepada komunitas mereka yang telah menunjukkan dirinya untuk dapat dimengerti dan baik hati.

Beberapa bahkan mengolok-olok situasi ini, meminta Mazda untuk memberi mereka Mazda RX-7 FB untuk menebus kesalahan. Belum tentu permintaan ini akan diterima.

Pada dasarnya, tak semua peretas berniat jahat. Terkadang, mereka hanya ingin memperlihatkan diri atau eksistensi mereka.

Pelajaran lain, pihak Mazda AS harus lebih waspada mengawasi akun media sosial mereka. Mengingat, Mazda termasuk salah satu merek Jepang yang cukup populer di AS.

Galeri: Mazda CX-50