Untuk kali pertama, kita akhirnya melihat Ferrari menguji crossover Purosangue dalam bodi produksi.

Biasanya, sang automaker selalu menggunakan rangka Maserati Levante yang dimodifikasi untuk menyembunyikan penampilan asli prototipe tersebut.

Tapi sayang, para insinyur masih menyelimuti model  yang akan datang itu dengan banyak lapisan hitam demi menyamarkan styling-nya.

Ferrari memberi Purosangue ini tampilan seperti coupe. Pada bagian depan, ada kap mesin melengkung dan menukik ke bawah.

Lampu depan terlihat kecil dan memiliki bentuk yang tajam. Sementara, inlet yang besar mendominasi fasia.

Galeri: Foto Mata-mata Ferrari Purosangue Bodi Produksi

Dari samping, Anda bisa melihat kap mesin yang panjang dan garis atap yang mengalir. Ride height tampak cukup rendah - setidaknya pada foto-foto ini.

Anda jelas tidak akan bisa melakukan banyak aktivtas off-road dengan mobil tersebut, kecuali suspensi udara memungkinkan untuk sedikit mengangkat bodinya.

Ekor crossover ini berbentuk tumpul, dan lapisan yang menyelimutinya sukses menyembunyikan detail desain.

Knalpot ganda menyembul dari setiap sisi rear end, dan sekilas kita bisa melihat ada diffuser di bawah pipa.

Video mata-mata sebelumnya memperlihatkan unit Purosangue yang melaju tanpa suara, mengisyaratkan bahwa model tersebut bakal memakai powertrain hybrid.

Itu mungkin pengaturan PHEV twin-turbo V6 dari 296 GTB, yang menghasilkan output total 818 daya kuda (610 kilowatt) dan torsi 546 pound-feet (740 Newton-meter).

Ada juga rumor yang menyebut Ferrari siap menawarkan Purosangue dengan mesin V12.

Meski begitu, tidak jelas apakah model itu akan langsung tersedia saat peluncuran, atau menjadi varian khusus untuk diluncurkan belakangan.

Ferrari mengumumkan proyek Purosangue pada 2018 dan menjanjikan debut penuh sebelum akhir 2022.

Brand Kuda Jingkrak tersebut mengatakan, jajaran powertrain-nya akan mencakup hybrid dan mesin pembakaran internal (ICE) murni.

Purosangue akan menggunakan Front Mid Engine Architecture baru dari Ferrari. Powerplant itu terpasang di depan pengemudi, tetapi di belakang as roda depan.

Gearbox dual-clutch ada di bagian belakang untuk distribusi bobot yang lebih baik. Selain itu, mobil ini mengakomodasi sistem penggerak semua roda.