Nissan Qashqai Terpantau Melakukan Pengujian Mesin Hybrid Baru

Nissan memperkenalkan Qashqai generasi barunya pada Februari tahun ini dan crossover ini sekarang dijual di Eropa.

Untuk Eropa, Qashqai memiliki kembarannya Rogue Sport, yang tersedia dengan satu pilihan mesin, yaitu mesin mild hybrid 1,3 liter turbocharged dengan 138 tenaga kuda (103 kW) dan 177 lb-ft (240 Nm) atau 156 hp (kW) dan 192 lb-ft (260 Nm).

Opsi elektrifikasi baru akan segera bergabung dan Nissan saat ini sedang melakukan sentuhan akhir.

Kebetulan, rekan-rekan kami di Motor.es berbaik hati membagikan sekumpulan foto mata-mata Nissan Qashqai e-Power.

Ini adalah versi hybrida dari crossover yang menggunakan mesin bensin 1,5 liter yang dikawinkan dengan motor listrik untuk menghasilkan output gabungan 187 hp (140 kW) dan 243 lb-ft (330 Nm).

Perlu disebutkan bahwa dalam pengaturan ini, mesin pembakaran bertindak sebagai generator dan hanya menyediakan energi untuk motor listrik. Unit empat silinder tidak akan menggerakkan roda secara langsung.

Seperti yang ditunjukkan oleh foto mata-mata baru ini, seharusnya tidak ada perbedaan visual antara model e-Power dan jajaran lainnya.

Bahkan sedikit penyamaran bahwa fitur prototipe ini sebenarnya tidak perlu karena kita tahu cukup banyak 99,99 persen dari desain crossover ini.

Sisanya 0,01 persen untuk lencana baru di tutup bagasi. Jadi, secara tampilan eksterior, model ini tidak memiliki banyak perbedaan dengan versi konvensional.

Sementara untuk interiornya bisa dipastikan juga tidak mengalami banyak perubahan.

Besar kemungkinan, perbedaannya dengan Qashqai bermesin konvensional adalah pada cluster meter yang akan menampilkan informasi kerja hybridnya.

Baca Juga:

Sejarah Mobil Listrik, dari Abad Ke-19 hingga Era 2020-an

Menuju Elektrifikasi, Nissan Punya 23 Mobil Listrik hingga 2030

Nissan mengatakan powertrain baru ini akan memberi pelanggan kebebasan untuk mengendarai mobil mereka seperti kendaraan pembakaran biasa dalam hal pengisian bahan bakar, tetapi dikombinasikan dengan pengiriman daya yang identik dengan EV.

Selain itu, Nissan menjanjikan Qashqai e-Power akan memiliki opsi mengemudi satu pedal yang mirip dari Nissan Leaf yang serba listrik.

Versi listrik Qashqai yang baru adalah bagian dari strategi baru Nissan untuk meluncurkan tidak kurang dari 23 model listrik pada tahun 2030.

Model ini diprediksikan debut menjelang pertengahan tahun depan dengan penjualan diharapkan akan dimulai pada kuartal ketiga tahun ini.