Grup Stellantis saat ini sedang sangat berupaya meningkatkan jarak tempuh mobil listrik yang berada di bawah naungan mereka.
Setelah peningkatan pada DS 3 CROSSBACK E-TENSE, kini Peugeot e-208 dan e-2008 juga telah menerima perubahan teknis untuk mengoptimalkan jarak tempuhnya.
Secara khusus, Peugeot e-208 yang merupakan kendaraan utilitas kini jarak tempuhnya mencapai 362 kilometer dengan kondisi baterai penuh untuk satu kali pengisian.
Sedangkan SUV Peugeot e-2008 di angka 345 kilometer. Dengan demikian, peningkatan masing-masing model itu adalah 22 dan 25 kilometer.
Perlu diingat bahwa jarak tempuh DS 3 CROSSBACK E-TENSE saat ini sudah mencapai 341 kilometer.
Meski demikian, peningkatan jarak tempuh itu tidak datang dari baterai yang tetap pada kapasitas kotor 50 kWh dan terpakai bersih di angka 46,2 kWh.
Jarak tempuh bertambah berkat komponen pompa panas terbaru dan pembaruan khusus di bagian transmisi.
Galeri: Peugeot e-208 dan e-2008 2021
Bertentangan dengan apa yang kadang terjadi dengan produsen lain seperti Tesla, peningkatan ini tidak bisa dilakukan melalui perangkat lunak.
Sehingga, Peugeot e-208 dan Peugeot e-2008 yang sudah beredar akan tetap dengan jarak tempuh lama dan harus ke bengkel agar bisa lebih panjang jangkauannya.
Menurut Peugeot, jarak tempuh dalam cuaca dingin akan sangat berpengaruh. Cuaca dingin jadi hal sesuatu yang harus diperhatikan.
Karena, justru pada hari-hari dengan suhu yang lebih rendah, jarak tempuh pada semua mobil listrik akan tereduksi lebih cepat. Atau, baterai jadi cepat habis.
Satu hal yang juga patut diperhatikan adalah ban low rolling resistance baru yang dipasang pada Peugeot e-208 dan e-2008. Ini juga bagian dari peningkatan itu.
Ban itu disebut EcoContact 6 Q, dikembangkan oleh Continental dan memiliki dimensi 215/60 R17 96H.
Kedua model Prancis akan masuk ke produksi dengan jarak tempuh yang telah meningkat ini pada Desember ini.
Pada prinsipnya, pada 2023, kedua Peugeot ini akan mendapatkan restyling di tengah siklus komersialnya.
Bisa saat itu menghadirkan motor listrik yang lebih bertenaga tapi juga hemat energi yang menghasilkan tenaga 136 daya kuda dan baterai dengan kapasitas lebih besar.
Itu berarti kisaran jarak tempuhnya bisa meningkat lagi dan ini jadi sesuatu yang mendasar di semua mobil listrik baru yang masuk ke pasar.
Pada akhirnya, ini tentang mobil listrik yang menjadi sepraktis mungkin dari hari ke hari berkat peningkatan jarak tempuhnya.