London Siap Operasikan Bus Double Decker Bertenaga Listrik

Elektrifikasi tidak hanya terjadi pada kendaraan penumpang pribadi saja tapi juga meliputi kendaraan transportasi massal.

Perpaduan antara motor listrik dan paket baterai akan mengubah konsep kendaraan penumpang masa depan yang lebih bersih.

Teknologi ini bisa menjadi keuntungan bagi kendaraan komersial, dengan banyak sektor sudah mengeksplorasi atau mulai mengadopsi sistem propulsi baru.

Salah satu kendaraan yang mungkin sepenuhnya menggunakan energi listrik adalah bus.

Dan hal ini sangat mungkin dilakukan, mengingat bus sudah memiliki rute yang tetap, waktu pengisian ulang terjadwal, dan logistik yang baik.

Dengan elektrifikasi pada bus dapat menghilangkan angkutan perkotaan yang kotor, dan salah satu penawaran yang sedang dikembangkan adalah bus tingkat Jewel E.

Bus tingkat (double decker) ini berasal dari Equipmake, spesialis elektrifikasi kendaraan komersial, yang membangun Jewel E dalam kemitraan dengan Beulas, coachbuilder Spanyol.

Jewel E mengemas Zero Emission Drivetrain Equipmake, yang dapat beradaptasi agar sesuai dengan ukuran bus yang berbeda.

Powertrain dapat menghasilkan hingga 536 tenaga kuda (400 kW) dan torsi 2.581 lb-ft (3.500 Nm) yang menakjubkan.

Motor HTM 3500 perusahaan dapat dipasangkan dengan paket baterai lithium-ion yang dapat mencapai 543 kWh.

Baterai dan torsi memberikan jarak tempuh hingga 400 km, yang seharusnya cukup untuk jadwal bus sehari-hari.

Equipmake mengatakan Jewel E juga merupakan bus listrik pertama yang memenuhi standar keselamatan bus transportasi untuk London yang akan tiba pada tahun 2024.

Baca Juga:

Bus Listrik Iveco E-Way Cetak Rekor 543 Km Nonstop, Bisa AKAP

Hino Uji Daya Tahan Mesin Bus RN 285 di Tol Trans Jawa

Tidak hanya itu, bus tersebut juga dirancang untuk sistem layanan transportasi London yang ramai dan melelahkan. Bus juga dirancang untuk meningkatkan keselamatan fitur.

Bus tersebut diperkirakan akan memulai pengujian sebelum akhir tahun.

Jalur dalam layanan diharapkan akan dimulai pada kuartal pertama tahun depan, dengan rencana produksi dan penjualan juga akan dimulai pada 2022.

Inggris menginginkan setidaknya 4.000 bus tanpa emisi di negara itu pada tahun 2024.

Bus adalah kendaraan yang sempurna untuk elektrifikasi karena penggunaannya yang teratur dan jarak mengemudi yang pendek, dan waktu pengisian ulang tidak terlalu menjadi perhatian ketika bus diparkir semalaman.