Kerja sama dua pabrikan bukan hal baru. Seperti Toyota dan Mazda, dua kompetitor asal Jepang yang bahu-membahu di pasar global.
Adalah Toyota Yaris yang dijual di kawasan Amerika Utara sejatinya adalah Mazda2 dengan logo Toyota.
Kini, akan berlaku sebaliknya. Setidaknya dari spy photo yang berhasil didapat lalu dianalisis oleh rekan kami di Motor1.com Global.
Kali ini di Eropa, akan ada Mazda2 generasi keempat yang sebenarnya adalah Toyota Yaris dengan logo Mazda.
Kerja sama antara dua pembuat mobil Jepang memungkinkan Mazda akan memiliki mobil mild-hybrid pertamanya di Eropa.
Selanjutnya, beberapa varian mild-hybrid akan bergabung lalu diikuti oleh keluarga baru mobil plug-in hybrid yang dijadwalkan diluncurkan mulai 2023.
Mazda 2 yang merupakan hatchback subkompak self-charging bertenaga beterai ini akan memberikan tenaga 79 daya kuda.
Galeri: Mazda2 2022
Jadi, ketika kita bicara Mazda2 plug-in hybrid, pastilah ada dua sumber tenaga yang terdapat di mobil yang sejatinya adalah Toyoa Yaris itu.
Selain motor listrik, ada mesin berpembakaran internal tiga silinder naturally aspirated berkapasitas 1,5 liter dengan tenaga 91 daya kuda.
Dengan kekuatan keduanya yang digabungkan, Mazda2 2022 akan menghasilkan tenaga 114 hp daya kuda. Ini lebih dari yang Anda perlukan dari hatchback kecil berorientasi kota.
Kombinasi tenaga itu menghasilkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 9,7 detik dengan kecepatan maksimal 175 km/jam.
Ada dua ukuran roda yang disediakan, yaitu 15 atau 16 inci. Sedangkan konsumsi bahan bakarnya 1 liter untuk 26 kilometer.
Sedangkan emisi gas buang hanya 87 g/km dalam konfigurasi paling hemat. Lebih dari itu, ada distribusi canggih antara dua sumber tenaga di mobil ini.
Hasilnya, distribusikan tenaga sangat baik untuk menciptakan keseimbangan sempurna antara efisiensi bahan bakar dan kinerja.
Baca juga:
Mazda akan menjual Toyota Yaris terselubung ini dengan tiga pilihan trim level, yaitu Hybrid Pure, Hybrid Agile, dan Hybrid Select.
Kapasitas kargo 286 liter dan jarak sumbu roda 2.560 milimeter jelas identik dengan Toyota Yaris.
Pada akhirnya, tetap harus ada pembeda yang membuat ciri khas Mazda tidak terkubur oleh persona Toyota Yaris.
Pada posisi inilah, kreativitas Mazda sangat diuji, bagaimana mereka bisa mendongkrak penjualan atas mobil yang bukan buatan mereka.
Sumber: Mazda