Pertamina Patra Niaga sebagai Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) terus mengembangkan dan memperkuat rantai kegiatan bisnis hilir Pertamina.

Bersama anak usahanya terus melakukan ekspansi produk bahan bakar dan pelumas berkualitas, serta layanan bunkering, kargo, hingga operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan fuel terminal di mancanegara.

Untuk lini bisnis aviasi, Pertamina Patra Niaga telah melayani kebutuhan avtur bagi maskapai di 47 negara, dengan total 128 lokasi di dunia.

Keberhasilan merambahnya produk avtur Pertamina ke pasar internasional dilakukan melalui skema kemitraan strategis sejak tahun 2014.

Selain produk avtur, Pertamina Patra Niaga turut memperkuat penjualan produk pelumas karya anak bangsa yakni Fastron, Enduro, dan Prima XP di pasar dunia.

Melalui anak usahanya PT Pertamina Lubricants, ekspor produk pelumas Pertamina telah menembus 14 negara, dengan pasar terbesar di benua Asia, Afrika, dan Australia.

Distributor pelumas Pertamina ini juga tersebar di 12 negara di Asia, dua di Afrika Selatan dan Nigeria, serta satu distributor dan dua sub distributor di Australia.

Sementara, untuk branding produk bahan bakar dan pelumas Pertamina secara global terus digencarkan. Salah satunya melalui partisipasi perusahaan dalam ajang event motorsports international.

Adapun produk Pertamax Turbo (RON 98) dan oli Enduro Mandalika Limited Series telah diandalkan para pembalap dalam perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. Juga ajang MotoGP di tahun 2022 mendatang.

“Partisipasi Pertamina dalam ajang olahraga balap berskala internasional ini turut memberikan multiplier effect bagi ekonomi daerah dan nasional, terutama untuk sektor pariwisata,” ujar Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.

Sebagai upaya go global, Pertamina Patra Niaga turut menjalankan bisnis kargo dan bunker trading di kawasan Asia Pasifik melalui anak usahanya Pertamina International Marketing & Distribution Pte. Ltd. (PIMD).

Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2019 di Singapura ini menjadi ujung tombak perusahaan dalam melakukan ekspansi bisnis hilir ke wilayah regional dan internasional.

PIMD juga telah menjalin kerjasama dengan mitra strategis yakni perusahaan perdagangan internasional Freepoint Commodities, dalam kerjasama proyek renovasi Fuel Terminal Pulau Sambu serta pengembangan bunker BBM rendah sulfur.