Aston Martin Lagonda yang langka mendapatkan konversi EV (mobil listrik). Tidak, kami tidak berbicara tentang Lagonda Vision Concept dalam pameran Geneva Motor Show 2018 lalu (lihat galeri di bawah).

Kami benar-benar sedang membahas tentang mobil Aston Martin Lagonda yang terkenal dari tahun 1970-an lalu.

Sebuah sedan mewah ukuran penuh (full size) yang ironisnya mendapatkan beberapa kritik karena sistem elektroniknya yang tidak dapat diandalkan.

Tidak banyak unit Aston Martin Lagonda di seluruh dunia. Dengan hanya lebih dari 600 unit yang pernah diproduksi, Anda akan kesulitan menemukan satu yang masih hidup dan melaju di jalanan.

Sebagian besar dari mereka penuh dengan masalah. Tapi contoh khusus yang ditampilkan oleh YouTuber angrydriving ini mungkin memiliki kondisi terburuk dan paling berkarat di antara yang lainnya.

Galeri: Aston Martin Lagonda Vision Concept dan Rapide E

Seperti yang Anda lihat dalam video di atas, Aston Martin Lagonda klasik itu dipenuhi karat di sekujur tubuhnya.

Setiap bagian dari kendaraan itu memiliki karat, sementara beberapa bagian lainnya telah benar-benar dimakan oleh logam yang teroksidasi. Lantainya sangat berkarat, praktis hancur.

Namun demikian, itu bukanlah hal yang buruk. Seperti yang disebutkan, Aston Martin Lagonda ini akan mengalami konversi EV, sehingga memiliki floorpan yang hancur tidak jadi masalah.

Bahkan, mereka dapat membangunnya kembali dengan mempertimbangkan baterai seperti pada EV modern saat ini.

Beberapa pihak bahkan menyarankan untuk memasukkan Tesla sebagai basis untuk pembangunan kembali mobil ini.

Seperti halnya Ford F-150 1979 berbasis model Raptor terbaru di bawahnya yang pernah kami tampilkan sebelumnya.

Aston Martin memang tidak asing dengan konversi EV klasik. Pabrikan asal Inggris itu sudah mengumumkan penawaran in-house pada tahun 2018, program Heritage EV resmi baru dari Aston Martin Works.

Perusahaan lain juga menawarkan layanan seperti itu, seperti Aston Martin DB6 yang mendapat konversi EV dari perusahaan bernama Lunaz.

Aston Martin DB6 dengan konversi EV dari Lunaz tersebut dikatakan akan tiba pada tahun 2023 dengan label harga lebih dari 1 juta dolar AS (Rp14,3 miliar lebih).

Apa pun hasilnya dengan konversi EV Aston Martin Lagonda ini, menurut kami itu akan keren.

Meski harus kami katakan, untuk sebuah merek mobil yang selama ini identik dengan masalah elektronik, konversi menjadi kendaraan listrik adalah sesuatu yang ironis.