Kerusakan Spion Samping Corvette C8 Mungkin karena Detektor Radar

Mana yang lebih mahal bagi seorang pemilik mobil, terkena tilang di jalan atau mengganti kaca spion luar di sisi pengemudi pada Chevrolet Corvette C8 Anda?

Beberapa pemilik akan mengetahuinya setelah pabrikan Chevrolet, General Motors (GM), mengeluarkan sebuah buletin teknis.

Dalam buletin tersebut dijelaskan secara rinci bagaimana detektor radar bawaan dan kaca spion samping tidak dapat bekerja sama.

Hal ini dapat menyebabkan kaca cermin rusak, menampilkan jaring laba-laba dari garis yang mengaburkan refleksi pada Chevrolet Corvette C8 model tahun 2020-2022.

Menurut buletin tersebut, salah satu penyebabnya mungkin adalah detektor radar aftermarket yang dipasang pada kaca spion bagian dalam.

Detektor dapat menyebabkan tegangan yang lebih tinggi masuk ke kaca spion samping, sehingga mengakibatkan kerusakan yang tidak sedap dipandang.

Jika ada kerusakan, detektor radar kemungkinan akan disadap ke konektor X1 kaca spion dalam, yang terletak di belakang penutup depan kaca spion.

Perbaikannya akan memerlukan pelepasan kabel jumper harness dan mengganti kaca spion luar yang rusak.

Sayangnya, garansi tidak mencakup kerusakan yang disebabkan oleh perangkat aftermarket, sehingga pemilik harus membayar tagihannya.

Postingan tersebut juga tidak merinci dari sisi sains di balik terjadinya fenomena tersebut.

Chevrolet Corvette memang menampilkan platform kendaraan digital baru GM yang memberi model tersebut sejumlah fitur canggih, seperti pembaruan over-the-air.

Namun, platform listrik menimbulkan beberapa rintangan dalam pengembangan Chevrolet Corvette C8, sehingga sempat menunda debut mobil tersebut selama sekitar enam bulan.

Pada saat itu, desas-desus menunjuk pada "masalah listrik utama" yang membuat kendaraan tersebut tidak dapat mengatasi beban listrik yang diperlukan.

Baca juga:

GM Siap Update Mobil dengan Kursi Berpemanas Pertengahan 2022

GM Makin Serius Kembangkan Suku Cadang ACDelco untuk Merek Lain

Ini adalah hal yang aneh untuk dipahami dan mungkin tidak akan dipikirkan oleh banyak orang.

Tetapi ketika mobil mengemas lebih banyak teknologi, perangkat lunak, dan kabel, meningkatkan dan memodifikasi kendaraan hanya akan jadi lebih menantang dengan lebih banyak ruang untuk kesalahan.

Pihak GM sendiri sudah mengunci ECU pada Chevrolet Corvette C8, yang dilakukan atas nama keamanan siber.

Masa depan yang terlihat akan serba-elektrik, termasuk pada kendaraan. Serangkaian sistem bantuan pengemudi dipasang.

Sehingga, untuk memanfaatkan kabel harness (harness wire) apa pun mungkin tidak akan semudah dulu. Jadi, apa yang bisa dilakukan dari sisi aftermarket?