Konfirmasi Audi hari ini bahwa penerus Audi R8 akan menjadi serba-listrik seharusnya tidak mengejutkan siapa pun.

Apalagi bagi mereka yang telah mengikuti komentar dari perusahaan anggota VW Group tersebut selama beberapa tahun terakhir.

Pihak Audi tidak pernah secara terang-terangan menentang gagasan itu. Namun, perusahaan mobil asal Jerman itu selama ini cukup samar tentang rencana pembuatan mobil halo-nya tersebut.

Dan sekarang, kebingungan itu tidak lagi terjadi, atau setidaknya untuk sebagian besar pertanyaaan.

Kepala Pemasaran Produk Audi Sport, Linda Kurz, mengonfirmasi kepada media otomotif Roadshow bahwa merek “R” mendatang akan sepenuhnya listrik.

Linda mengatakan kepada media tersebut bahwa perusahaannya akan "mengubah segmen R". Meskipun, ia juga mewanti-wanti agar jangan berharap sesuatu yang manis akan tiba tahun depan.

Linda mengakui, ini sebenarnya adalah target mereka untuk dekade berikutnya. Artinya Audi tidak akan menyajikan Audi R8 2023 dengan motor listrik dan baterai, meskipun itu mungkin.

Komentar sebelumnya dari pihak perusahaan telah menyarankan bahwa penerus Audi R8 bisa menjadi jenis mobil yang sama sekali berbeda.

Bahkan, Audi mungkin akan meninggalkan papan nama “R8” dalam buku sejarah yang terus bergerak maju.

Galeri: Audi R8 2020 Performance: Review

Meskipun konfirmasi Audi bagus dan mencerahkan, perusahaan tersebut sejauh ini belum menjelaskan seperti apa penerusnya atau kapan kita bisa melihatnya.

Audi telah menyuarakan keprihatinan tentang apakah teknologi baterai cukup matang untuk mendukung mobil sport yang tepat.

Harus ada peningkatan besar yang tercipta dalam tahun-tahun mendatang, karena biaya EV terus menurun sementara efisiensi meningkat.

Mobil halo (halo car) bertenaga listrik tidak akan menjadi upaya pertama merek tersebut untuk elektrifikasi, karena Audi R8 e-tron dari 2015 dan 2016 memang sudah ada. Tapi itu adalah bencana penjualan.

Mungkin agak terlalu dini bagi Audi untuk memproduksi mobil seperti itu, meskipun bukan model slouch, dengan akselerasi 0-60 mil/jam ditempuh hanya dalam 3,9 detik.

Apa pun penerus Audi R8, itu akan menjadi mobil listrik. Sebab, Audi berencana memperkenalkan lebih banyak EV daripada mobil bertenaga pembakaran pada tahun-tahun mendatang.

Termasuk segmen “R” berkinerja tinggi dan jajaran Audi lainnya. Perusahaan tersebut ingin menawarkan 20 macam EV dalam jajaran globalnya pada tahun 2025.