Pengenalan dan penguasaan teknologi harus dimulai sejak dini, oleh karena itu edukasi terkait teknologi mesin sangat penting, khususnya bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK).

Namun, hal itu tidak akan berjalan mulus jika tidak didukung fasilitas dan sarana yang digunakan sebagai pelatihan. PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) sangat memahami hal tersebut.

Selanjutnya, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) menggandeng Suzuki Supplier Club (SSC) untuk bersaama-sama memajukan dunia pendidikan Indonesia terutama yang berkaitan dengan penguasaan alat-alat industri.

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Suzuki Peduli Pendidikan, SIM dan SSC memberikan 13 mesin industri kepada SMK.

Mesin tersebut bisa dimanfaatkan sebagai alat praktik bagi siswa SMK di Malang, Magetan, Kebumen, dan Bandung. Penyerahan donasi tersebut dilakukan di Jakarta, pada 7 Desember 2021.

Kegiatan sosial di bidang pendidikan ini merupakan kerja sama berkelanjutan antara PT SIM dengan Suzuki Supplier Club (SSC) sebagai salah satu langkah untuk berpartisipasi secara aktif dalam membantu membangun daerah-daerah di Indonesia.

PT SIM yang diwakili oleh Shodiq Wicaksono selaku Managing Director, menyerahkan secara simbolis seluruh mesin industri kepada Rudy Teo, Chairman bidang Vokasi SSC.

Dalam dukungan penuhnya terhadap kegiatan Suzuki Peduli Pendidikan, Shodiq Wicaksono menyebutkan CSR ini merupakan wujud komitmen Suzuki terhadap pendidikan Indonesia.

“Sesuai dengan keahlian Suzuki di industri otomotif baik itu manufaktur maupun penjualan mobil, sepeda motor dan mesin tempel kapal, Suzuki selalu mewujudkan komitmen jangka panjangnya dalam rangka mendukung kecerdasan bangsa dan generasi muda melalui sarana pendidikan kejuruan."

"Perwujudan tersebut sekaligus menjadi langkah merealisasikan visi misi Suzuki dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia secara berkesinambungan."

"Dalam konteks ini, agar siswa mampu mengenal, memahami, dan menggunakan mesin industri dengan baik agar siap ketika memasuki dunia kerja nanti," kata Shodiq.

Adapun ke-13 mesin industri yang didonasikan memiliki berat variatif, mulai dari 200 kg, 500 kg, 1.500 kg, 2.200 kg hingga 4.300 kg.

Dengan jenis mesin antara lain mesin CNC (Computer Numerical Control), Lathe (mesin bubut) dan Compressor.

dengan mesin ini diharapkan para siswa SMK benar-benar bisa mengimplementasikan ilmu yang dipelajari dengan cara yang tepat dan terlatih.

Setelah acara serah terima, selanjutnya PT SIM dan SSC akan mendistribusikan donasi mesin industri tersebut kepada sekolah-sekolah kejuruan yang berada di di Malang, Magetan, Kebumen, dan Bandung, dan beberapa wilayah lainnya.

Dengan terlaksananya program donasi tersebut, Suzuki telah berhasil melaksanakan program Suzuki Peduli Pendidikan yang melibatkan 46 institusi pendidikan sejak 5 tahun terakhir.