Menurut data Administrasi Layanan Umum (GSA) di Amerika Serikat (AS), pada 2019, pemerintah AS memiliki 645.000 kendaraan yang berjalan sejauh 4,5 miliar mil.

Berbagai kendaraan tersebut mengonsumsi 375 juta galon bahan bakar bensin (ICE) dan diesel.

Selain itu, pemerintah AS sudah menghabiskan dana 4,4 miliar dolar AS (Rp63,2 triliun) untuk biaya kendaraan federal pada tahun 2019.

Data juga menunjukkan dari seluruh armada, hanya 3.215 unit yang merupakan kendaraan listrik di AS pada Juli 2020. Lainnya masih menggunakan mesin pembakaran ICE.

Maka itu, disertai komitmen negara tersebut mewujudkan program elektrifikasi, Presiden AS Joe Biden resmi menandatangani perintah eksekutif (semacam Perpres di Indonesia) pada 8 Desember 2021.

Perintah tersebut menuntut armada kendaraan federal untuk beralih ke kendaraan nol-emisi pada tahun 2035.

Perintah eksekutif ini juga menjanjikan akuisisi kendaraan tugas ringan nol-emisi secara 100 persen pada tahun 2027.

Secara total, pesanan mencakup lebih dari 645.000 unit kendaraan yang dimiliki oleh pemerintah AS.

“Setiap instansi dengan armada yang terdiri dari sedikitnya 20 kendaraan harus mengembangkan dan memperbarui strategi armada nol-emisi setiap tahun.

Yang mencakup optimalisasi ukuran dan komposisi armada dan menyebarkan infrastruktur pengisian ulang kendaraan nol-emisi.

Serta, memaksimalkan akuisisi dan penyebaran kendaraan ringan, menengah, dan tugas berat nol-emisi.

Administrasi Layanan Umum (GSA) menawarkan satu atau lebih opsi kendaraan nol-emisi untuk kelas kendaraan itu”.

Perintah Eksekutif tentang Meng-katalisasi Industri Energi Bersih dan Pekerjaan Melalui Keberlanjutan Federal

Galeri: Kunjungan Presiden Joe Biden ke Pabrik GM Zero EV Assembly Plant

Perintah eksekutif terbaru ini muncul setelah pernyataan Presiden Biden pada Januari tentang mengganti armada pemerintah AS dengan kendaraan bertenaga listrik.

"Pemerintah federal akan bekerja dengan produsen dan pemasang kendaraan, baterai, dan pengisian daya Amerika untuk mengubah armadanya menjadi armada kendaraan nol-emisi terbesar di negara ini, mencapai 100 persen akuisisi kendaraan nol-emisi pada 2035."

Lembar fakta Gedung Putih

Selain itu, perintah eksekutif menargetkan nol emisi dari operasi federal secara keseluruhan pada 2050, termasuk pengurangan emisi 65 persen pada 2030.

Kemudian pada bulan Agustus 2021, Biden menandatangani perintah eksekutif yang tidak mengikat.

Yang menyatakan bahwa setengah dari penjualan kendaraan baru AS pada 2030 harus terdiri dari baterai listrik, plug-in hybrid electric, dan kendaraan listrik fuel cell.

Target 50 persen didukung oleh pembuat mobil domestik dan asing dengan syarat bahwa pemerintah AS akan mengalokasikan miliaran dolar AS untuk mencapainya.

*Artikel ini dibuat oleh Mikhael Partogi Tambunan yang sedang menjalani magang.