Sebuah video menyoroti fasilitas Tesla di Fremont, California, dan menawarkan pandangan sekilas terhadap Cybertruck yang kian mendekati produksi.

Hal yang paling mencolok adalah wiper kaca depan yang berukuran raksasa.

Prototipe Cybertruck tersebut melakukan putaran uji coba situs Fremont, dan sesekali masuk ke tempat parkir terdekat.

Drone yang melakukan perekaman menyorot pickup listrik itu dari hampir setiap sudut selama sekitar 13 menit, sampai akhirnya pengemudi membawa kendaraan ke dalam tenda putih.

 

Tampilan desain eksteriornya memiliki kemiripan dengan prototipe Cybertruck yang debut pada 2019, tetapi ada beberapa perubahan penting.

Lampu depan full-width sudah hilang, dan sekarang berubah menjadi dua strip lampu yang terpisah.

Mereka memiliki posisi yang lebih rendah dan tidak lagi berada di ujung tepi kap mesin.

Kita juga bisa melihat dengan jelas sebuah wiper kaca depan tunggal berukuran besar pada pilar A sisi pengemudi.

Semoga para pemilik tidak perlu terlalu sering menggantinya karena wiper itu tampak masif dan berat.

Mengingat tidak ada kendaraan lain yang menggunakan komponen tersebut, mencari cadangan mungkin akan menelan biaya lebih mahal.

Berbeda dengan prototipe sebelumnya, kendaraan ini memiliki kaca spion yang ideal.

Kaca tampilan belakang mungkin menjadi display untuk kamera karena jarak pandang ke belakang tampaknya sangat terbatas.

Bahkan, jika ada panel kaca antara kabin dan bak kargo pun, bagasi sepertinya akan menghalangi pandangan.

Perspektif dari atas Cybertruck mengungkapkan dasbor yang luas. Jarak dari kaca depan ke tempat pengemudi duduk kelihatan sekitar beberapa kaki.

Lampu belakang adalah sesuatu yang tidak kita lihat dalam video ini. Pada versi prototipe, lampu tersebut menjangkau bagian atas sisi belakang dan melewati bagasi.

Adalah hal yang aneh jika lampu belakang tak ditemukan pada kendaraan yang diyakini sudah mendekati produksi.

Spekulasi saat ini mengindikasikan bahwa Cybertruck akan mulai dijual pada 2022. Agustus lalu, Tesla diperkirakan mencatat 1,25 juta unit pre-order untuk pickup listrik tersebut.