Hyundai Tucson mendapat peringkat bintang nol yang buruk dalam tes keselamatan kecelakaan baru-baru ini oleh Latin NCAP.

Sekarang, sebelum Anda bertanya-tanya mengenai hal itu, ketahuilah bahwa crossover kompak yang diuji NCAP untuk Amerika Latin dan kawasan Karibia itu adalah model lama.

Itu bukanlah Hyundai Tucson 2022 baru seperti yang Anda lihat pada galeri di bawah ini.

Sebelumnya, Hyundai Tucson 2022 telah mendapatkan peringkat keamanan tertinggi dari IIHS, bukan NCAP. Latin NCAP memiliki penjelasan mengenai hal tersebut:

Latin NCAP membeli unit yang diuji pada Februari 2021 ketika perwakilan resmi Hyundai di tiga negara terkait mengonfirmasi bahwa Hyundai Tucson baru untuk Amerika Latin setidaknya masih dua tahun lagi.

Perkembangannya berbeda, dan Hyundai Tucson baru masuk ke Latin NCAP selama tahun 2021.

Galeri: Hyundai Tucson 2022: First Drive

Namun, masih ada alasan bagus mengapa tes ini penting – tidak hanya di Amerika Latin dan di beberapa bagian dunia.

Seperti yang ditunjukkan oleh NCAP Latin, masih ada sejumlah pasar yang menjual Hyundai Tucson yang sudah lama. Anda bahkan dapat membeli Tucson “baru tapi lama” di beberapa pasar.

Yang terakhir adalah kasus di negara-negara seperti Filipina, yang masih menjual Hyundai Tucson lama, secara resmi.

Latin NCAP juga mencatat dugaan penundaan hasil uji yang dilakukan Hyundai. Mulai tahun 2020, semua mobil diuji untuk keselamatan pejalan kaki pasif, yang berarti bagian depan mobil ditabrak berulang kali.

Artinya, ada kebutuhan untuk mengganti bagian depan dengan yang baru dan ergonomis, serta dibutuhkan sejumlah besar suku cadang.

Latin NCAP mengatakan bahwa Hyundai membutuhkan waktu lebih dari tujuh bulan untuk mengganti suku cadang tersebut.

Tidak seperti semua kendaraan lain yang diuji untuk keselamatan pejalan kaki pasif oleh agensi tersebut. Berikut penjelasan dari Latin NCAP:

Mungkin ada dua alasan potensial untuk penundaan ini. Pertama mungkin tindakan aktif dari produsen mobil untuk menunda hasil dengan menunda suku cadang.

Dan alasan kedua di mana sistem suku cadang Hyundai tidak efisien, lambat, dan akan membuat konsumen menunggu beberapa bulan untuk mendapatkan suku cadang asli.

Kedua skenario potensial itu tidak baik untuk konsumen.

Hyundai Tucson lama yang diuji oleh Latin NCAP hadir standar dengan dua airbag depan saja, tanpa kontrol stabilitas elektronik atau teknologi kendaraan lain yang relevan.

Mobil ini mencetak rating baik dalam hal perlindungan orang dewasa untuk dampak frontal dan samping, serta dalam perlindungan whiplash (cedera leher).

Namun, kurangnya airbag bagian samping mencegah Hyundai Tucson untuk mendapatkan skor yang lebih baik.

Galeri: Hyundai Tucson Lama Dapat Nol Bintang dalam Crash Safety Rating dari NCAP Latin

Kinerja untuk perlindungan penumpang anak (Child Occupant Protection) mendapatkan rating buruk karena dua hal.

Pertama, hanya satu sabuk pengaman yang tersedia pada kursi belakang bagian tengah.

Kedua, Hyundai menolak untuk memilih Sistem Pengaman Anak (Child Restraint Systems/CRS) untuk pengujian.

Untuk perlindungan pejalan kaki secara keseluruhan mendapatkan poin rata-rata, tetapi mendapat skor buruk pada perlindungan kaki bagian atas dan perlindungan kepala.

Kurangnya pengereman darurat otonom, yang dapat mengurangi kecelakaan pejalan kaki, juga menjadi faktor buruknya penilaian.

Latin NCAP menyebut bahwa mereka sebenarnya sudah menawarkan pembuat mobil asal Korea Selatan itu untuk menguji Hyundai Tucson baru, tetapi ditolak.