12 Sepeda Motor Custom Keren Pilihan 2021

Super Cub 125X (Honda Super Cub C125)

Hasil garapan Motocicli Audaci dengan konsep sepeda motor yang bisa diajak off-road.

Berkolaborasi dengan Andreani Group, bengkel ini juga mengadopsi suspensi dengan shock piggyback ganda Ohlins dan bagian depan yang direvisi mengangkat Cub sebesar 1,5 inci.

Untuk tampilan retro scrambler, Motocicli memangkas spatbor belakang dan fender depan yang dipasang tinggi agar sesuai dengan konvensi segmen.

Pelindung rem dan fairing depan yang dirancang CAD praktis namun modis sementara panel samping serat karbon/pelindung panas knalpot meningkatkan bentuk dan fungsi Cub.

Tema vintage berlanjut dengan kursi bangku kulit Alcantara. Terakhir, dasar cat pasir gurun dan garis-garis hitam memberikan tampilan yang kokoh tanpa mengorbankan keanggunan klasik Cub.

Indian Shige (Indian Chief 2022)

Bisa dibilang ini adalah gaya custom yang sangat sederhana, namun njlimet.

Pasalnya, motor custom ini dihiasi gambar tato hasil karya seniman tato Jepang, Shige.

Shige menggambar desain tatonya yang bertema Oni demon with storm of falling cherry blossoms.

Desain ini dinilai memiliki nilai artistik yang tinggi dan sangat cocok digambarkan pada tangki Indian Chief 2022.

Untuk saat ini, Indian menghadirkan desain Shige dengan rendering digital dari Indian Chief 2022.

Alpinestars Tribute (Ducati 750 Sport 1974)

Hasil kerja sama Michael Woolaway dari Deus Ex Machina dengan builder legendaris Jeff Cole.

Frame asli motor ini diganti dengan desain frame baru, kemudian dipadukan dengan karburator klasik, sirip pendingin, dan kickstarter kontras dipadukan dengan kaliper Brembo ganda, inverted fork, dan shock belakang piggyback.

Knalpot Akrapovic turut dipercaya untuk mempertahankan keseimbangan modern retro dengan desain yang sederhana namun berorientasi pada performa.

Fasia dan lampu depan yang futuristik menambahkan sentuhan avant-garde.

Sementara grip karet cokelat, tutup gas Monza, dan logo Oscar merujuk pada konvensi yang jauh lebih tua.

Yamaha XS650 Hoxton Moto

Hasil garapan Hoxton Moto, sebuah perusahaan film yang mengkhususkan diri pada konten sepeda motor.

Motor ini menggunakan satu set setang riser yang diambil dari motor Triumph spek AS.

Saluran peredam suara XS650 juga dihilangkan dan digantikan dengan menggunakan sepasang muffler Royal Enfield Bullit.

Motor custom ini dicat menyeluruh dengan skema warna putih dan merah. XS650 ini kemudian mengalami pembenahan di sektor mesin.

Pembenahan mesin memerlukan satu set ring piston baru, segel katup, dan gasket.

Untuk menyelesaikan semuanya, dilakukan pembenahan kabel-kabel secara menyeluruh.

Yamaha XS650 custom Hoxton Moto adalah bukti fakta bahwa custom build tidak perlu terlalu radikal agar bisa mendapatkan pujian.

Spirit of Passion (BMW R 18)

Kingston Customs yang dipimpin Dirk Oehlerking bekerja sama dengan BMW Motorrad dipercaya untuk menggarap BMW R 18 ini.

Fokus custom ini lebih difokuskan pada penggunaan fairing yang bergaya art deco.

Karya tersebut diberi nama Spirit of Passion, dan menampilkan handmade fairing dari Kingston.

Oehlerking membiarkan bagian bawah R 18 tetap utuh. Elemen lain yang diintegrasikan ke dalam ekspansi custom R 18 ini termasuk sadel dari katalog aksesori, indikator Kellermann, dan lampu depan LED yang kini terintegrasi ke dalam fairing depan yang menukik.

Oehlerking juga menciptakan roda dan tangki depan yang benar-benar orisinal untuk proyek ini.

Cafe Racer Reborn (Yamaha XSR155)

Sport bike Yamaha ini disulap menjadi motor bergaya cafe racer oleh Glanets Radical Kustoms asal Bandung, Indonesia.

Agar terlihat mencolok, velg XSR155 ini diberi warna emas dari bahan serbuk.

Lalu, lampu depan bundar diberi fairing yang unik. Sistem lampu depan ganda terlihat menyerupai Ducati 999 yang terkenal itu.

Bentuk tangki dan konsol tetap sama, tapi Glanets Radical Kustoms mengembalikan fairing ke bagian lutut.

Penampilan terintegrasi itu meluas hingga ke fairing bawah yang dibaut dan panel samping yang ramping.

Subframe dan jok dua orang diubah menjadi satu tempat saja. Bodywork yang dibentuk ulang memberi kesan sporty namun halus.

Selanjutnya, Yamaha XSR155 ini dibaluri warna hitam glossy berpadu dengan aksen emas di seluruh bagian motor yang kian menambah gaya.

Suzuki Scrambler DR 800 S 1991

Sepeda motor ini digarap bengkel modifikasi Unik Edition Motorcysles dari Portugal.

Para builder menghidupkan kembali Suzuki DR 800 S Big untuk dibentuk sebagai scrambler yang penuh gaya.

Untuk mendapatkan tampilan scramble yang bagus, Unik Edition Motorcycles menggunakan fairing yang terinspirasi dari reli.

Memakai lampu depan persegi dan kaca spion yang bulat. Tangki bensin Suzuki GN yang telah diperbaiki menggantikan tangki bahan bakar lama.

Jok yang kokoh diambil dari motor enduro berwarna coklat. Pada bagian depan, dipasangkan lampu depan bundar merek Marchal. Sehingga, nuansa motor era 1970-an kian kental.

Sementara, pelindung lumpur yang diperpendek berbicara lebih banyak tentang estetika masa kini.

Sepasang penutup samping yang ramping melengkapi transformasi Suzuki DR 800 S Big ini. 

Para builder memakaikan kembali velg ukuran 21 dan 17 lalu melapisinya dengan ban Metzeler Karoo (depan) dan Mitas E-09 (depan).

Sistem knalpot one into two merek Arrow juga menambahkan beberapa kinerja motor scrambler era modern.

Royal Enfield Continental GT 650

Royal Enfield memang memiliki aura custom yang sangat kuat. Tidak heran jika banyak builder yang sering meng-custom sepeda motor ini.

Kali ini digarap oleh Renovatio Motorworks yang menggarap Royal Enfield Continental GT 650 yang mengusung gaya bobber. Sederet perubahan terlihat pada motor ini.

Misalnya, bagian depan yang terdiri dari garpu gelagar dengan peredam kejut tunggal yang dipasang di tengah.

Penyiapannya mengintegrasikan titik pemasangan untuk lampu depan melingkar yang bersandar rendah.

Pada bagian belakang terlihat modifikasi yang lumayan dengan seluruh bagian ekor motor yang di desain ulang.

Dudukan shock belakang telah diposisikan ulang di bawah sadel tunggal, menghasilkan ketinggian pengendaraan yang diturunkan secara drastis.

Beberapa sentuhan modern termasuk pengaturan roda lebar yang menampilkan pelek bercat emas yang dibalut dengan 160 ban Pirelli Diablo Rosso 2 berpenampang lebar.

Satu set kaca spion dengan sinyal belok LED terintegrasi juga melengkapi kokpit yang efisien.

Rancangan ini juga menunjukkan sistem knalpot yang didesain ulang sepenuhnya yang nantinya bisa mengeluarkan suara yang lebih agresif.

Team Classic Suzuki Katana

Team Classic Suzuki (TCS) mengeksekusi sepeda motor ini saat sebagian besar wilayah di Inggris menjalani masa lockdown akibat pandemi.

Sebagai permulaan, TCS mencomot mesin GSX-R1000 WSBK 2008 sebagai basis mesin yang akan digunakan.

Hal lain yang dilakukan yaitu mengambil frame Alstare WSBK yang sesuai dengan dimensi GSX-R1000 K8, header knalpot Alstare WSBK, pipa penghubung dan kaleng ujung Racefit.

Selain itu, radiator pabrik, pendingin oli, pipa air dan oli aluminium, serta Yoshimura EM Pro kit turut dipasangkan di motor itu.

TSC kemudian meminta Suzuki Vintage Parts Program untuk memasok hidung kerucut Katana stok lama yang diperlebar satu inci agar sesuai dengan aplikasi ini.

Unit lampu belakang LED baru yang ramping dari TCS dimodifikasi agar pas dengan tangki bahan bakar WSBK. Panel karbon khusus juga turut dipasang.

Untuk suspensi, dipilih Ohlins untuk memperkuat lini depan dan belakang roda.

Shockbreaker belakang mengadopsi shock kembar. Subframe dan swingarm dibuat sedikit lebih lebar dari ukuran standar.

TCS menggunakan satu set roda Dymag CH3 yang dikawinkan dengan perangkat rem cakram racikan Brembo.

Tidak ketinggalan sadel baru dari perusahaan Italia Race Seats, yang dihiasi dengan logo Katana.

BMW 60 2 1963 Amadeus

Motor custom karya Jay Donovan ini sangat unik. Bodi dan sasisnya dibentuk dengan menggunakan teknologi metalurgi yang unik.

Menggunakan bahan dari baja tahan karat dan aluminium kuno berkualitas tinggi, Donovan kemudian membentuk bodi motor yang menggunakan mesin boxer BMW60/2 lansiran 1963.

Namun, Jay Donovan merancang bodi sepeda motor terlebih dahulu dan mengadaptasi mesin berkapasitas 590 cc, 30 tenaga kuda ke tata letak desainnya.

Jay Donovan pun mengintegrasikan powerplant vintage ke dalam sasis dengan rangka baja berbentuk tabung elips yang terhubung langsung ke lengan ayun.

Bagian belakang memaka per ganda, garpu teleskopik, dan roda berjari-jari adalah satu-satunya ciri konvensional lainnya.

Dari sana, bodywork yang mengalir namun tajam menarik perhatian.

Dengan subframe memanjang ke depan silinder dan frame menyapu dari headstock ke as roda belakang.

Donovan pun menciptakan dua bentuk melengkung dari buritan ke haluan. Struktur seperti X memberikan rasa simetri yang menarik perhatian.

Yamaha XSR700 Hommage

Hasil kreasi George Woodman yang dikenal sebagai desainer yang gemar memasukkan unsur kayu dalam tampilan sepeda motornya.

Proyek terbarunya diberi nama “Hommage”, rakitan Woodman yang paling ekstensif.

Jika pada sepeda motor custom sebelumnya Woodman hanya ada sedikit memasukkan aksen kayu di sekitar lampu depan atau penutup mesin belakang, kali Woodman menambahkan fairing ukuran penuh buat Yamaha XSR700.

Woodman menghabiskan cukup banyak waktu mengampelas dan membentuk fairing kayu beech tersebut dengan tangannya sendiri, hingga bentuknya benar-benar sempurna.

Kemudian dia memberi lapisan fiberglass dan resin untuk melindungi permukaan -proses yang jugs digunakan untuk membuat papan selancar.

Fairing yang unik bukan satu-satunya modifikasi motor ini. Yamaha XSR700 milik Woodman punya suspensi Ohlins depan-belakang, filter udara K&N, knalpot XRace, dan ban Pirelli Diablo SuperCorsa.

Selain itu juga ada jok khusus, serta polesan cat custom.