Kita semua tahu bahwa Ford Explorer dan Lincoln Aviator versi serba listrik akan hadir, cepat atau lambat.
Kedua crossover itu akan mengikuti jejak F-150 Lightning sebagai model Blue Oval berikutnya yang meluncur tanpa mesin pembakaran di bawah kap.
Kita juga tahu bahwa arsitektur khusus EV baru akan menopang dua crossover bertenaga listrik tersebut.
Namun, informasi terkini justru mengindikasikan adanya penundaan kemunculan EV berikutnya dari Ford.
Itu menurut memo yang dikirim kepada para pemasok oleh perusahan, seperti dikabarkan Automotive News.
Menurut memo tersebut, kendaraan listrik anyar dari Blue Oval baru akan memasuki tahap produksi pada Desember 2024.
Galeri: Foto Teaser Lincoln EV Pertama
Automotive News melaporkan bahwa jadwal semula ditetapkan untuk pertengahan 2023.
Selain penundaan sekitar 18 bulan, Ford juga tidak akan membangun kedua EV tadi di pabrik perakitan Cuautitlan, Meksiko.
Menurut memo, lokasi baru untuk memproduksi Explorer dan Lincoln Aviator serba listrik belum ditentukan.
Terlepas dari itu, Ford diperkirakan bakal meningkatkan jumlah produksi Mustang Mach-E yang kian populer.
Meskipun penundaan Explorer dan Aviator EV tidak secara eksplisit terkait dengan kenaikan produksi Mach-E, sebuah wawancara dengan COO Ford Amerika Utara, Lisa Drake, tampaknya menyiratkan demikian.
Drake mengatakan bahwa automaker asal Amerika Serikat (AS) itu berencana untuk mendedikasikan pabrik perakitan Cuautitlan untuk produksi Mustang Mach-E.
Target mereka adalah memproduksi 200.000 unit Mustang Mach-E per tahun hingga 2023. Peningkatan produksi tersebut dikatakan bakal dimulai tahun depan.
Memang ada permintaan besar untuk Mustang Mach-E sejak diluncurkan. Tahun ini saja, Ford siap untuk menjual sekitar 60.000 unit crossover listrik Mustang tersebut secara global.
Angka yang diproyeksikan itu berarti ada peningkatan produksi lebih dari tiga kali lipat.
"Kami sebelumnya telah mempertimbangkan untuk membangun kendaraan listrik lain di Cuautitlan, tetapi prioritas utama kami saat ini adalah meningkatkan produksi Mach-E mengingat jumlah permintaan yang besar," kata Drake kepada Automotive News.
Sumber: Automotive News