Hanya punya satu model untuk satu pasar, Lancia tidak terlalu berkembang sebagai produsen mobil. Namun, kondisi tersebut akan berubah dalam waktu beberapa tahun.

Rencana untuk menjual mobil mereka ke luar Italia pada 2024 sudah ditetapkan, dan kini bos Lancia, Luca Napolitano, telah mempresentasikan rencana 10 tahun perusahaan kepada CEO Stellantis Carlos Tavares,

Sebagai pembuat mobil premium yang bernaung di bawah merek Stellantis, Lancia berorientasi profit, bukan volume - begitu menurut laporan Automotive News Europe.

Napolitano menambahkan bahwa mereka sedang berupaya mencapai tujuan tersebut, sembari menemukan tolok ukur yang tepat. Dan, ternyata, patokan itu adalah Mercedes-Benz.

Galeri: Lancia Ypsilon Facelift 2021

"Saya tidak bermaksud bahwa kami ingin bertarung melawan Mercedes, itu terdengar naif. Sebaliknya, itu adalah apa yang kami contoh," kata Napolitano kepada Automotive News Europe.

Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, sepertinya klaim Lancia untuk menjadikan Mercedes-Benz sebagai benchmark adalah untuk fokus kepada elektrifikasi.

Target awal mereka adalah kawasan Eropa, dengan Jerman dan Prancis berada di garis depan penetrasi.

Alasannya karena pergerakan menuju elektrifikasi adalah yang tercepat di kedua negara tersebut, dengan Spanyol, Belgia, Austria, dan Nordik menjadi sasaran berikutnya dalam rencana perusahaan.

"Strategi elektrifikasi kami yang agresif, dan fokus kami kepada segmen pasar yang sangat kuat di Eropa, akan sangat membantu," tambah Napolitano.

Strategi Napolitano mencakup target memiliki 100 titik jual Lancia di Eropa pada sekitar 60 kota. Toko-toko ini akan digunakan bersama dengan brand induk Stellantis.

Automaker Italia ini juga sedang mencari cara untuk memperkuat jaringan online mereka.

"Target saya adalah memungkinkan pelanggan untuk membeli mobil hanya dengan tiga klik," lanjut sang CEO.

Tentu saja, ekspansi tak berarti tanpa ada model baru yang ditambahkan ke lineup Lancia.

Oleh karena itu, sebuah crossover kompak akan tiba pada 2026, diikuti oleh hatchback kompak pada 2028.

Kedua kendaraan tersebut akan sepenuhnya tanpa emisi. Kemudian, juga akan ada Ypsilon baru pada 2024, baik varian hybrid maupun baterai listrik.