Ada tiga pabrikan mobil di Korea Selatan, Hyundai dan Kia yang berada dalam satu grup, lalu satu lagi adalah SsangYong yang sedang berjuang untuk bertahan hidup.
Pemain ketiga Korea setelah Kia dan Hyundai nyaris tidak berperan tapi transisi mobilitas ke kendaraan listrik menghadirkan peluang bagi SsangYong.
Itulah yang sedang mereka persiapkan dan kami pernah mengabarkan soal ini pada sekitar setengah tahun lalu soal SsangYong Korando e-Motion.
Kini, mobil itu sudah mulai memasuki fase produksi dan akan mulai dijual di Eropa pada awal 2022.
Artinya, peluncuran untuk pasar Eropa dilakukan setelah SsangYong merilis mobil andalan mereka di Korea Selatan.
Secara visual, Korando elektrik membedakan dirinya dari model saudaranya yang bertenaga bensin murni.
Ada aksen biru dan gril radiator tertutup, khas mobil listrik. Lalu, pelek baru juga membuktikan peningkatan aerodinamika.
Jadi, SsangYong tidak mengubah apa pun dalam hal dimensi. SsangYong Korando e-Motion memiliki panjang 4,45 meter, lebar 1,87 meter.
Tingginya tergantung pada aksesoris yang dibawanya menjadi 1,62 atau 1,63 meter. Nyaris tak ada perbedaan.
Dengan dimensi tersebut, SsangYong Korando e-Motion di masa depan akan berada di antara VW ID.3 dan VW ID.4, dengan kecenderungan ke arah kendaraan yang lebih besar.
Pabrikan belum memberi kami gambar interior apa pun. Oleh karena itu, kami berasumsi bahwa tidak ada yang benar-benar akan berubah di sini.
Galeri: Ssangyong J100 dan Korando e-Motion
SsangYong Korando e-Motion ini memakai motor listrik bertenaga 190 daya kuda. Unit ini disuplai dengan energi oleh baterai 61,5 kWh.
Lalu, jarak tempuh saat baterai terisi penuh bisa mencapai 339 kilometer dan ini terbilang sangat baik untuk ukuran mobil listrik penuh.
Sayang, pihak SsangYong belum menyatakan kecepatan maksimal Korando e-Motion ini. Pastinya data itu sanga dinantikan.
Menurut pabrikan, baterai dapat diisi dari 20 hingga 80 persen dalam waktu sekitar 33 menit melalui koneksi CCS.
SsangYong juga tidak mengungkapkan data teknis lebih lanjut dan harganya juga masih dirahasiakan sejauh ini.
Rincian lebih lanjut tentang Korando e-Motion baru akan diumumkan di kemudian hari. Sebagai gambaran, Korando bermesin bensin dibanderol mulai 23.990 euro (sekitar Rp388 juta).
Kemungkinan, harga SsangYong Korando e-Motion ini akan lebih mahal tapi karena ada subsidi di beberapa negara Eropa, harganya bisa tak jauh berbeda dengan yang bensin.