Rencana MINI untuk beralih sepenuhnya menjadi kendaraan listrik pada awal 2030-an mendatang tidak akan bisa terjadi dalam semalam.

Salah satu penyebabnya, hingga saat ini masih akan ada tempat untuk mobil bermesin ICE pada jajaran MINI untuk masa mendatang.

Buktinya, baru-baru ini terlihat ada mobil MINI terbaru yang diduga bermesin ICE tertangkap kamera dari fotografer mata-mata.

Mobil tersebut masih mengenakan bungkus kamuflase pada seluruh bodinya, sehingga menyembunyikan berbagai perubahan styling.

Mobil ini tetap mempertahankan bentuk ciri khas klasik ala MINI, meskipun memakai desain front-end terbaru yang harus dan mencerminkan model all-electric.

Serta, bagi MINI, adalah wajib untuk memiliki styling yang baru seperti bumper depan yang direvisi, lampu depan baru, hingga gril (kisi-kisi) yang disegarkan.

Bagian belakangnya terlihat tidak banyak berubah dibandingkan dengan model saat ini. Kecuali MINI memperbarui EV ini dengan desain lampu belakang trapezium yang baru.

Sehingga, kamuflase tersebut bisa menyembunyikan beberapa perubahan pada MINI bermesin ICE.

Galeri: Foto Spy Mini Cooper Hardtop

Kami sejauh ini belum memiliki rincian mengenai jumlah tenaga yang dimiliki mobil ini, meskipun kami pastinya mengharapkan MINI yang baru ini tetap berada pada jajaran mesin yang sama.

Serta, rasanya sangat wajar apabila MINI membuat beberapa tweak (pembaruan) untuk memastikan mobil tersebut memenuhi aturan emisi terbaru.

Peningkatan terbesar akan terjadi pada interiornya, karena MINI akan menambahkan layar sentuh berbentuk bulat yang cukup besar pada pusat dasbor.

Driver display yang lebih kecil tetap tersedia, meskipun tombol-tombolnya akan menjadi lebih sedikit daripada sebelumnya. Sebab, sebagian besar kontrol mobil akan terletak di layar infotainment baru.

MINI belum menentukan tanggal debut untuk model barunya ini. Tetapi rumor menyebut bahwa mobil ini akan diperkenalkan pada 2023 untuk model tahun 2024 pada masing-masing versi ICE dan EV.

Kedua mobil dengan penggerak yang berbeda tersebut tampaknya akan mengaplikasikan dua platform yang berbeda.

Dengan versi bermesin ICE menjadi varian yang sangat dimodifikasi dari model F56 MINI saat ini.

Tantangan terbesar dari merek milik BMW tersebut saat ini adalah menghadapi konsumen yang saat ini tidak menyukai mobil kecil seperti MINI, serta transisi menuju elektrifikasi.

*Artikel ini dibuat oleh Mikhael Partogi Tambunan yang sedang menjalani magang.