Kehadiran Subaru Solterra 2023 di Eropa beberapa waktu lalu merupakan penanda bahwa mobil ini adalah SUV terbaru dari pabrikan berlogo logo enam bintang tersebut.

Sekaligus menjadikannya sebagai SUV keempat Subaru di pasar Eropa, dan yang perdana menggunakan tenaga listrik.

Untuk menyambutnya, SUV listrik dengan spesifikasi Eropa ini ditampilkan dalam video walkaround sepanjang 25 menit yang kami sematkan di atas.

Video tersebut disajikan langsung oleh David Dello Stritto, General Manager Subaru Eropa untuk Penjualan dan Pemasaran.

Lahir dari kemitraan antara Toyota dan Subaru, wajar bila Solterra ini terasa kurang lebih sama seperti Toyota bZ4X yang dibadged ulang.

Namun, pembuat mobil asal Jepang itu, melalui Subaru Solterra ini, akan membantu menurunkan emisi CO2 rata-rata armadanya di seluruh Eropa.

Video yang Anda bisa saksikan ini di atas menyajikan Subaru Solterra dengan sangat rinci.

Serta, menempatkan penekanan pada tiga atribut utama produk ini: Safe (aman), Fun (menyenangkan), dan Tough (tangguh). Apa saja spesifikasinya? Mari kita intip.

Subaru Solterra European unveiling

Baterai yang dimiliki Subaru Solterra ini sedikit lebih besar daripada Subaru Forester.

Yakni, baterai lithium-ion 71,4 kWh yang menggerakkan dua motor listrik 80 kW: satu di depan, dan satu lainnya di belakang.

Dengan total output 218 PS dan torsi puncak 335 Nm, SUV listrik ini mampu mencatatkan akselerasi dari kecepatan 0-100 km/jam dalam 7,6 detik.

Untuk pasar Eropa, Subaru Solterra hanya akan mendapatkan versi AWD, tidak seperti veri Jepang di mana model FWD juga tersedia.

Perihal jangkauan atau jarak tempuh untuk Subaru Solterra versi Eropa, Dello Stritto mengatakan bahwa mobil ini "bisa mencapai jangkauan setidaknya hingga 400 kilometer," (homologasi tertunda).

Galeri: Subaru Solterra 2023 (JDM)

Sebagai referensi, Subaru Solterra AWD untuk pasar Jepang diperkirakan memiliki jangkauan sekitar 460 kilometer, sesuai dengan standar WLTC Jepang.

Lebih penting lagi, eksekutif Subaru mengatakan baterai akan mempertahankan 90 persen dari kapasitas baterainya selama 10 tahun.

Namun, para penggemar Subaru di Eropa harus bersabar. Sebab selain masih terlalu awal untuk berdiskusi soal harga, Subaru Solterra 2023 ini tidak akan tiba di dealer-dealer Eropa sebelum pertengahan tahun 2022.

Masih kurang puas? Silakan nonton video di atas untuk mempelajari Subaru Solterra versi Eropa ini lebih lanjut.

*Artikel ini dibuat oleh Mikhael Partogi Tambunan yang sedang menjalani magang.