Bagaimana kita bisa menemukan hal lebih baik setelah melihat penerus LFA bertenaga listrik dari Lexus?
Sang perusahaan induk, Toyota, memberi jawabannya. Mereka juga sedang mengerjakan sports car sendiri yang tidak lagi dilengkapi mesin pembakaran.
Secara umum, model tersebut untuk sementara dinamai Sports EV. Tetapi, desain tajam dari konsep berwarna oranye ini jauh dari kata "generik".
Mobil itu dipratinjau di antara sederet model nol-emisi yang berasal dari dua merek Jepang tersebut.
Jika Lexus bersedia membagikan beberapa informasi menarik tentang hypercar nol-emisi mereka, Toyota tidak terlalu murah hati.
Meski demikian, rumor soal kebangkitan MR2 telah beredar di dunia maya selama beberapa tahun terakhir, dan Sports EV ini tampak memiliki proporsi kendaraan performa yang kompak.
Model "mid-ship 2-seater" untuk era EV ini dengan bangga mengenakan lencana Gazoo Racing pada sisipan serat karbon di bumper depan.
Galeri: Sports Car EV Toyota
Sports car berukuran kecil dari Toyota bukanlah ide baru, mengingat bagaimana konsep S-FR diperkenalkan pada Oktober 2015 di Tokyo Motor Show.
Versi produksinya tidak pernah terjadi, dan Sports EV ini terlihat lebih besar dengan mengadopsi targa top yang dapat dilepas.
Model baru ini juga jauh lebih angular dan agresif daripada S-FR yang imut, mengisyaratkan tingkat kinerja yang berada di level berbeda.
Secara logika, versi produksinya akan memiliki layout penggerak roda belakang.
Kami yakin Toyota bakal menghindari pengaturan AWD karena itu akan membuat kendaraan lebih berat dan lebih mahal.
Sports EV sepertinya tidak sekuat Sport Electrified milik Lexus, yang berarti dia mungkin duduk lebih rendah dalam hierarki.
Tapi, kita jangan lupa bahwa Toyota juga sedang mengerjakan monster listrik yang sama sekali berbeda.
Kami bicara tentang GR Super Sport, hypercar penuh tenaga dengan lebih dari 1.000 daya kuda dari mesin V6 hybrid yang akan bersumber dari program Le Mans.
Masih belum diputuskan apakah versi road legal-nya akan dijual. Tapi, kami tetap berharap itu akan terwujud, mengingat konsep senama dari awal 2018 sangat menjanjikan.
Sumber: Toyota