Tesla resmi memberikan pembaruan over-the-air yang membawa peningkatan kecil nan apik software mereka, yakni fitur status ban mobil.

Sumber kami mengatakan fitur ini tersedia sebagai bagian dari update perangkat lunak 2021.44.5. Namun, belum diketahui apakah dia akan hadir untuk semua model Tesla.

Fitur tersebut tidak diumumkan secara publik oleh Tesla, tetapi pelanggan yang jeli pasti dapat mengetahuinya dengan cepat dan membagikannya kepada pengguna lain di seluruh dunia.

Jadi, bagaimana cara kerjanya?

Menurut laporan Drive Tesla Canada, fitur baru ini menunjukkan jika ban Anda aus dan kedalaman tapak terlalu rendah.

Fitur ini memiliki cara cerdas dan mudah untuk menentukan kapan kedalaman tapak ban rendah. Lebih menarik lagi, sistem ini juga bisa mendeteksi jika ausnya ban tidak merata.

Ketika ban kehilangan tapak, pada dasarnya ban menjadi lebih kecil dan alhasil, dia mulai berputar lebih cepat dibandingkan dengan ketika bannya masih baru.

Tangkapan layar yang diperoleh publikasi tersebut menunjukkan pesan peringatan yang memberi tahu pengemudi bahwa tapak ban belakang terlalu tipis.

Fitur ini kemudian menyarankan pengemudi untuk "menjadwalkan inspeksi dan rotasi ban."

Tesla kemungkinan mengukur berapa kali roda berputar dan membandingkan nilainya dengan preset yang telah ditetapkan.

Seperti yang bisa Anda bayangkan, jika ban berputar lebih cepat dari nilai yang telah ditetapkan, itu berarti bannya semakin menipis dan telah kehilangan tapak.

Pada prinsip yang sama, jika satu ban berputar lebih cepat dari yang lain, kemungkinan ban tersebut mengalami pemakaian yang tidak merata.

Biasanya, sang pabrikan EV tidak menerapkan jadwal peluncuran yang ketat untuk update-nya, yang berarti pembaruan dapat tiba secara acak selama beberapa pekan ke depan.

Peningkatan yang lebih signifikan bakal direncanakan untuk Model 3 dan Model Y tahun depan, dan Anda dapat menemukan info lebih lanjut pada tautan ini.

*Artikel ini dibuat oleh Mikhael Partogi Tambunan yang sedang menjalani magang.