Pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Fadillah Arbi Aditama secara resmi terpilih menjadi bagian dari Junior Talent Team yang akan bersaing di ajang FIM Moto3 Junior World Championship 2022 .
Pemuda lulusan Astra Honda Racing School 2019 asal Purworejo, Jawa Tengah ini akan mewakili Indonesia.
Bersaing di ajang Asia Talent Cup tahun ini, performa Arbi di sirkuit mencuri perhatian melalui catatan waktu terbaik yang diraihnya.
Talenta inilah yang mengantarkan Arbi menjadi pembalap pilihan AHM dan Dorna Sports dalam kejuaraan di jenjang yang lebih tinggi dan bergengsi yaitu FIM Junior Grand Prix 2022 kelas Moto3.
Ajang balap bergengsi ini sebelumnya bernama FIM CEV Championship. Dorna Sports sendiri jadi penyelenggara ajang ini.
Tujuannya untuk mewadahi talenta muda dari berbagai negara dalam berbagai kejuaraan internasional, termasuk FIM Junior Grand Prix sebelum melangkah ke jenjang balap yang lebih tinggi yaitu MotoGP.
Seperti pada program pembinaan balap sebelumnya, pada ajang balap ini, Arbi merupakan binaan AHM yang jadi bagian dari Junior Talent Team bersama pembalap dari Malaysia, Thailand, dan Inggris.

“Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat meraih prestasi di ajang FIM Moto3 Junior World Championship,” ujar Arbi.
“Langkah awal yang akan saya lakukan adalah beradaptasi secepat mungkin untuk bersaing dengan talenta balap dari berbagai negara.”
“Terutama dengan para pembalap yang telah terbiasa balapan di berbagai sirkuit Eropa yang akan digunakan dalam balapan ini.”
“Mohon dukungannya agar saya dapat membanggakan Indonesia di dunia balap internasional.”
General Manager Marketing and Planning Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan Arbi telah menjalani tempaan yang sangat baik di Astra Honda Racing School.
Ajang Moto3 diharapkan dapat semakin menguatkan kompetensi, karakter, maupun mental balap yang kuat baginya sebagai pembalap kelas dunia.
“Keberadaan Arbi di ajang FIM Moto3 Junior World Championship merupakan buah dari pembinaan balap berjenjang yang kami lakukan,” ujar Andy Wijaya.
“Bersaing dengan talenta balap dunia yang berasal dari berbagai negara tentu akan mengasah kemampuannya dalam upaya meraih prestasi yang membanggakan bagi bangsa.”
“Dengan semangat satu hati, kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia.”
Memasuki tahun penyelenggaraan ke-25, FIM Junior GP telah berhasil mencetak pembalap dunia untuk ajang MotoGP seperti salah satunya juara dunia delapan kali, Marc Marquez.