Baru-baru ini, Kementerian Perindustrian RI membuka wacana untuk memperpanjang bahkan memermanenkan kebijakan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru pada tahun 2022.

Namu demikian, Kemenperin mengajukan syarat utama yang harus dipenuhi untuk mendapatkan subsidi dari pemerintah, yakni memiliki kandungan lokal atau local purchase minimal 80 persen.

Sebelumnya, berlaku Keputusan Menteri (Kepmen) Perindustrian No. 1737 Tahun 2021 tentang kendaraan bermotor dengan PPnBM Ditanggung Pemerintah (DTP).

Dalam Kepmen tersebut disebutkan bahwa ada 36 mobil yang bisa menikmati insentif tersebut dengan local purchase minimal 60 persen.

Tentunya wacana memermanenkan PPnBM mobil baru pada tahun depan ini disambut baik oleh para APM yang ingin mendongrak penjualan. Salah satunya adalah PT Honda Prospect Motor (HPM).

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy menilai, kebijakan dan insentif ini penting untuk pertumbuhan industri otomotif nasional.

"PPnBM itu terbukti sangat baik untuk pertumbuhan ekonomi, dan saya yakin pemerintah punya kebijakan yang tepat untuk mempertahankan tren positif ini,” kata Billy, dikutip dari Antara, Jumat (17/12/2021).

“Kami dengar sekarang sedang dievaluasi, jadi kami sedang menunggu hasilnya seperti apa," Billy menambahkan.

Saat ditanya soal syarat tersebut, Billy mengatakan pihaknya siap dan berkomitmen untuk terus menaikkan kandungan lokal ke dalam kendaraannya secara berkala.

"Ada pembicaraan PPnBM diperpanjang permanen dengan syarat local purchase 80 persen. Kami selalu berkomitmen menaikkan terus local purchase itu secara berkala. Jadi untuk sekarang berapa, saya belum bisa jelaskan," ujar Billy.

Lebih lanjut, Billy menilai penyematan komponen lokal pada kendaraan di Indonesia sangat baik karena terbukti mampu mendorong ekosistem otomotif nasional ikut bertumbuh.

"Kami selalu memberikan penambahan (komponen lokal), karena kami menilai penggunaan local purchase sangat efektif,” ujar Billy, mengakui.

Dampaknya menurut Billy tidak hanya dirasakan oleh industri otomotif, melainkan juga industri komponen-komponen pendukungnya.

“Dari sisi kualitas kami lihat sangat bagus, competitiveness sangat baik, dan pertumbuhan ekonomi juga bagus karena kita memakai banyak pemasok dari Indonesia,” Billy menegaskan.

Demi mendukung kebijakan tersebut, PT HPM menurutnya berkomitmen untuk terus menambah local purchase pada kendaraan produk Honda. “Kami siap banget (melakukan penambahan komponen lokal)," kata Billy.

Galeri: Honda SUV RS Concept