Mungkin belum banyak yang mengetahui tentang perusahaan bernama Arrival ini. Singkatnya, Arrival merupakan sebuah pabrik kendaraan listrik asal Inggris yang berkantor pusat di London.
Selain memproduksi kendaraan komersial ringan yang jadi core bisnisnya, Arrival juga memiliki misi lainnya.
Yakni, meluncurkan kendaraan khusus untuk layanan penumpang berbasis ride-hailing (konsep bisnis transportasi massal berbasis digital dengan rasa kendaraan pribadi, contohnya Gocar atau Grabcar di Indonesia) dan kenyamanan pengemudinya.
Galeri: Prototipe Arrival Car
Prototipe pertama sekarang sudah selesai, dan pabrik pembuat mobil tersebut berencana untuk mulai mengujinya pada tahun 2022.
Prototipe Arrival Car ini datang bersama-sama hanya dalam enam bulan dengan memanfaatkan teknologi dari proyek mobil van dan bus yang diproduksi perusahaan tersebut.
Para insinyur di Arrival juga bekerja sama dengan pengemudi Uber (perusahaan berbasis ride-hailing di Inggris) untuk menyesuaikan kendaraan dengan kebutuhan mereka.
Desain eksteriornya mengutamakan visibilitas pengemudi, jadi terdapat jendela besar dan kaca depan yang lebar.
Overhang depan yang pendek dan hidung miring akan memberikan pandangan yang baik dari sisi depan.
Pengemudi juga dapat menikmati atap transparan yang besar, dan cukup tinggi, sehingga ruang kepala atau headroom seharusnya tidak menjadi masalah bagi kebanyakan orang.
Pada bagian dalam, penumpang duduk di kursi bangku belakang. Arrival mengklaim desain kendaraan ini menawarkan ruang kaki dua kali lebih banyak daripada rata-rata mobil dengan panjang yang sama.
Pada bagian depan, pengemudi menggenggam kemudi sederhana dengan palang dua yang memiliki bantalan arah pada setiap sisinya.
Terlihat ada tempat untuk telepon genggam yang berada tepat di belakang kemudi. Tidak ada panel instrumen tradisional. Sebagai gantinya, layar infotainment menjadi pusat untuk menangani tugas-tugas itu.
"Driver Uber bekerja sama dengan Arrival untuk memberikan feedback tentang desain mobil listrik pertama yang dibuat khusus untuk industri ride-hailing," kata Jamie Heywood, Regional General Manager Uber untuk Eropa Utara dan Timur.
Sebagai kendaraan khusus untuk layanan ride-hailing, Arrival Car mengutamakan biaya, waktu operasional, kenyamanan pengemudi, keamanan, dan kemudahan.
Perusahaan tersebut ingin model ini bekerja dengan baik di daerah perkotaan, di mana mayoritas pelanggan ride-hailing berada.
Pembuat mobil asal Inggris ini belum menawarkan detail powertrain atau baterai tentang kendaraan tersebut.
Kedatangannya berencana untuk mengubah mobil selama fase pengujian berdasarkan feedback dari driver Uber. Perusahaan juga belum mengatakan kapan ingin meluncurkan produknya.
Sumber: Arrival