Ini bukan pertama kalinya Manhart mengerjakan Audi RS Q8. Pada Mei 2020, SUV performa tersebut pernah disetel oleh sang tuner Jerman, tak lama setelah debutnya.
Namun, proyek baru ini sedikit berbeda. Penampilan yang ditawarkan lebih kalem dan memiliki hampir 100 daya kuda lebih sedikit.
Kita akan membahas soal angka sebentar lagi, tapi sekarang mari bicara desain dulu.
Perubahan visualnya sangat halus, itu termasuk aksen merah baru pada fasia depan, kaca spion, side skirt, dan diffuser belakang.
Ada juga satu set velg Classic Line 24 inci baru dengan aksen merah senada, dibalut oleh ban 295/30 ZR24 dan 355/25 ZR24.
Terakhir dan tak kalah penting, Manhart memasang sticker di bodi mobil dan menyediakan alas lantai baru untuk interiornya.
Galeri: Audi RS Q8 by Manhart
Tentu saja, ada peningkatan mekanis yang jauh lebih signifikan pada SUV performa itu.
Kita akan menemukan modifikasi ekstensif pada mesin, termasuk kit upgrade turbo baru dengan intercooler, carbon intake oleh Eventuri, dan pemetaan ulang ECU.
Sistem pembuangan telah diganti dengan pipa stainless steel, termasuk kontrol katup, dengan empat knalpot 100 milimeter di bagian belakang.
Hasil dari semua modifikasi ini adalah output 818 daya kuda (602 kilowatt) dan torsi 774 pound-feet (1.050 Newton-meter).
Transmisi juga telah ditingkatkan untuk menangani lompatan torsi, kemudian ada pula upgrade sistem rem yang tersedia secara opsional.
Suspensi juga telah di-tweak dengan tetap mempertahankan pengaturan udara. Sebenarnya, ada dua opsi untuk suspensi - penyetelan software dan batang kopling baru.
Manhart mengatakan, RS Q8 ini telah dilengkapi dengan catalytic converter 200-sel, tapi dia tidak mendapat sertifikasi TUV.
Artinya, kendaraan tersebut tidak akan legal di Jerman. Jadi, upgrade ini hanya ditujukan untuk ekspor.
Sayangnya, tidak ada angka performa yang tersedia.
Kami akan mengingatkan Anda bahwa bahkan dalam bentuk stoknya, RS Q8 mampu melesat dari 0 hingga 62 mil/jam (0-100 km/jam) hanya dalam 3,8 detik.
Sudah jelas, peningkatan dari Manhart ini akan memangkas catatan sprint tersebut.
Sumber: Manhart