Orang bilang keindahan tergantung kepada yang melihatnya. Tapi, jujur, kami belum pernah mendengar ada yang mengkritik tampilan Audi A5 Sportback.

Baik itu versi standar, varian S, atau RS, rival BMW Seri 4 Gran Coupe ini secara umum dianggap sebagai mobil yang cantik.

Lalu, bagaimana dengan yang ada pada artikel ini? Nah, Anda lah yang akan menilainya.

Kami belum pernah melihat aplikasi serat karbon sebanyak ini pada RS5 sebelumnya. Tetapi, ada jauh lebih banyak hal pada build liar ini dari sekedar treatment bobot ringan.

Rekan kami, Auditography, berkesempatan memotret Audi lima pintu yang mencolok ini di Doha, Qatar, dan dia juga memberi kita semua tur virtual.

Mendapat finishing Viola metalik nan indah, mesin bertenaga V6 ini juga menggunakan velg HRE 20 inci dengan lapisan perunggu/emas, menciptakan kontras yang kuat.

Tak heran apabila kemudian orang-orang akan selalu menoleh ketika berpapasan dengan mobil ini.

Galeri: Modifikasi Audi RS5 Sportback Violet

Body kit aftermarket dari perusahaan Australia, Karbel, termasuk canard depan dan splitter, ditambah side skirt chunky, diffuser belakang, serta spoiler yang dipasang pada tailgate.

Menariknya, semua ini hanya tweak visual tanpa tambahan apa pun di sektor performa.

Mesin 2,9 liter twin-turbonya masih menghasilkan 444 daya kuda dan torsi 600 Newton-meter (442 pound-feet) yang sama.

Perubahan tampilan lanjut ke bagian dalam, di mana ada lebih banyak serat karbon ditemukan.

Namun, Anda tidak akan langsung sadar karena setir custom-nya adalah perubahan yang paling kentara.

Bagian itu mengadopsi desain seperti kuk dengan sebagian palang atas dihilangkan, mengingatkan kita kepada Tesla Model S Plaid dan Toyota bZ4X.

Kami berpendapat model ini lebih mudah digunakan karena lebih mirip setir balap alih-alih kuk sesungguhnya, seperti yang terlihat pada dua EV tadi - di mana seluruh bagian atas dipangkas.

Dia dibalut bahan Alcantara pada bagian samping, dikombinasikan dengan serat karbon untuk bagian bawah.

Namun, kami tidak terlalu suka setir "aneh" itu karena tidak ada yang lebih baik daripada versi tradisional, terutama dalam hal manuver pada kecepatan rendah.

Adapun perubahan lainnya, warna violet mirip Porsche adalah sentuhan yang bagus, begitu pula velg-nya - meski tidak harus dalam kombinasi ini.

Tambahan serat karbon memang menonjolkan sifat sporty dari Audi RS5 Sportback, tapi kami berpendapat itu agak berlebihan.

Tapi, hey, semua punya pendapat masing-masing, bukan? Bagaimana dengan Anda?