Anda sebagai penggemar Mustang tentu tahu semua tentang Ford Mustang Shelby GT500. Anda juga tahu semua tentang Ford Mustang Mach-E GT Performance.
Kedua mobil tersebut sama-sama memakai lencana Mustang, tetapi masing-masing mewakili pendekatan kinerja yang sama sekali berbeda.
Bagaimana jika perbedaan tersebut diadu dalam pertarungan di dunia nyata? Mari kita mencari tahu.
Inilah saatnya drag race, dan pertarungan antar-Mustang ini berasal dari kanal Youtube Edmunds.
Mereka memiliki kesempatan untuk menyejajarkan dua Mustang performa tertinggi dari Ford ini.
Meskipun memiliki nama yang sama, Mustang Shelby GT500 adalah mobil berlogo kuda poni dua pintu yang berotot. Sedangkan Mustang Mach-E merupakan crossover listrik empat pintu.
Itu adalah dua segmen yang berbeda, dan kedua kendaraan ini mewakili puncak dari setiap segmen dalam jajaran Ford.
Menurut kami, di atas kertas, Shelby GT500 akan menang dengan mudah. Dengan 760 tenaga kuda (567 kilowatt) dari mesin supercharged 5,2 liter V8, jauh melebihi output 480 hp (358 kW) pada Mach-E GT Performance.
Shelby juga lebih ringan. Tetapi, Mustang Mach-E yang bertenaga listrik itu bukan tanpa kekuatan.
Mobil ini memiliki torsi lebih banyak daripada Shelby GT500. Yakni, 634 pound-feet (860 Newton-meter).
Sedangkan Shelby GT500 hanya memiliki torsi 625 lb-ft (847 Nm), dan torsi itu langsung menghantam.
Galeri: Ford Mustang Shelby GT500 2020
Mach-E juga mengirimkan tenaga ke keempat rodanya (AWD), sehingga membantu mobil ini mencapai akselerasi dari 0-60 mil/jam (0-97 km/jam) hanya dalam 3,5 detik.
Akselerasi Shelby GT500 sedikit lebih cepat, yakni 3,3 detik. Asalkan mobil muscle berpenggerak roda belakang (RWD) ini mendapatkan traksi.
Dan seperti kami pelajari dalam pengalaman drag race Shelby GT500 kami sendiri, traksi tidak datang dengan mudah.
Namun, drag race lebih dari sekadar sprint 0-60 mil/jam, dan powertrain listrik Mustang Mach-E GT hanya dapat menahan tenaga maksimum selama lima detik.
Jadi masing-masing kendaraan memiliki kelebihan dan kekurangan dalam drag race ini.
Itu menjadi sangat jelas dalam balapan pertama, karena Mach-E GT Performance benar-benar menghancurkan Shelby GT500 dari garis start.
Ketika Shelby mendapatkan traksi, Mach-E mulai terkejar dengan selisih beberapa panjang mobil.
Dan tiba-tiba saja, keunggulan beralih kembali ke Shelby GT500 V8 supercharged dan keunggulan 280 hp-nya.
Mobil ini menutup celah dengan kecepatan luar biasa sebelum melintasi garis finis tepat di depan Mach-E.
Galeri: Ford Mustang Mach-E GT 2022 Performance Edition
Dua balapan lagi menyusul, termasuk dig race yang diikuti oleh role race. Pengemudi Mach-E mencoba teknik berbeda di awal untuk menghemat peningkatan daya lima detik itu, tetapi tidak berhasil.
Dan tanpa keunggulan garis start all-wheel-drive (AWD), crossover ini tidak memiliki harapan untuk menang dari rolling start.
Jadi tenanglah penggemar Shelby. Mesin pembakaran internal masih menguasai posisi Mustang.
Akankah itu berubah ketika versi Shelby dari Mustang Mach-E akhirnya tiba? Hanya waktu yang akan memberitahu.
Sumber: Edmunds via YouTube