Bicara soal desain, tak bisa dibantah bahwa Nissan Z 2023 memiliki isyarat retro.

Mulai dari elemen detail tertentu, hingga garis besar mobil, generasi baru itu mengambil sedikit sentuhan dari pendahulunya.

Namun, itu bukan satu-satunya detail desain yang apik pada mobil tersebut. Nissan juga menyertakan sejumlah tribute halus terhadap masa lalu dan berbagai Easter eggs.

Pertama, mari kita mulai dengan isyarat yang paling jelas.

Kini, hampir semua orang tahu bahwa tampilannya sebagian besar terinspirasi dari Nissan Z generasi pertama. Sudah seperti itu ketika dia dihidupkan kembali pada 2003.

Lampu belakang juga meniru model orisinal dan 300ZX.

Nissan juga berupaya kuat untuk memasukkan lampu depan bulat 240Z ke dalam model baru melalui LED daytime running light (DRL).

Bukaan gril besar itu juga merupakan penghormatan kepada 240Z, begitu juga tonjolan di kap yang disebut Nissan Z Bulge.

Melengkapi semua, lencana Nissan Z pada pilar C akan mengingatkan para penggemar akan inspirasi desainnya.

Galeri: Easter Eggs pada Nissan Z 2023

Untuk interior, Anda bisa menganggapnya sebagai interpretasi digital modern dari Nissan Z generasi pertama.

Tiga pod di atas dasbor adalah koneksi langsung ke model keluaran 1969. Begitu juga dasbor yang berorientasi pengemudi serta kontrol audio dan AC yang dipasang rendah.

Mari merasa senang bahwa Nissan mempertahankan rem parkir mekanis di all-new Z.

Dan, jika menonton beberapa episode Retro Reviews dari Motorweek, Anda akan tahu bahwa John Davis muda akan menghargai kehadiran pengukur tekanan oli dan voltmeter.

Lalu, bagaimana dengan Easter eggs? Petunjuk pertama membutuhkan sedikit keahlian matematika dan seni.

Pasalnya, menurut Nissan, ada Golden Ratio yang diterapkan pada pintu dan pilar, sudut depan, serta sudut belakang mobil.

Sementara itu, strip perak di atas jendela bukanlah throwback untuk drip rail milik model pertama. Nissan menjelaskan bahwa itu ternyata terinspirasi dari bentuk katana.

Berbicara soal pedang asal Jepang tersebut, sang automaker menambahkan bahwa velg 19 inci pada mobil juga mengambil beberapa isyarat dari sana.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah gril. Meskipun telah dikatakan berulang kali itu terinspirasi dari 240Z, tidak banyak yang dikatakan tentang polanya.

Bentuk oval tampaknya merupakan tribute kecil untuk lampu belakang 300ZX.

Detail desain lainnya ditemukan pada klaster instrumen digital. Redline mobil berada tepat di tengah bidang pandang pengemudi.

Alasan keberadaannya adalah saran dari Tsugio Matsuda - juara dua kali Formula Nippon dan pemenang gelar Super GT beruntun untuk Nissan.

Satu Easter eggs yang tidak akan pernah Anda lihat ada di bawah mobil. Lebih spesifik lagi, transmisi otomatisnya.

Itu karena kotak transmisi memiliki logo Z yang dicap pada sisinya.

Adapun yang mudah terlihat berada di windshield belakang. Pada bagian bawahnya, Anda akan menemukan tulisan 'Sejak 1969' terukir di kaca.

Nissan Z 2023 akan segera menuju showroom. Soal harga, Nissan mengatakan akan berada di kisarab 40.000 dolar AS (Rp575,4 juta).

Jika pabrikan Jepang itu menepati janji mereka, Nissan Z 2023 mungkin menjadi salah satu cara paling terjangkau untuk mendapatkan sports car bertenaga 400 daya kuda (298 kilowatt).