Setelah menjalani tahun 2020 yang sulit karena pandemi Covid 19, produsen mobil telah menemukan warna mereka lagi pada tahun 2021.

Mungkin tidak sebanyak yang diharapkan karena ada krisis semikonduktor yang menghalangi semua produksi mobil.

Tapi, hal ini tidak membuat beberapa produsen tetap mencetak laba besar dan memutuskan untuk menyenangkan karyawan mereka.

Situasi inilah yang terjadi di Daimler AG dan Mercedes-Benz di mana manajemen tertinggi di sana telah memutuskan untuk membayar rekor bonus bagi hasil.

Ini bisa dilakukan setelah melihat tahun keuangan 2021 yang sangat sukses. Sesuatu yang sangat layak disyukuri bersama manajemen dan karyawan.

Galeri: Mercedes-Maybach S 600 Brabus 900 2015

Dari kabar yang didapat rekan kami di Motor1.com Prancis, manajemen Daimler AG dan Mercedes-Benz akan membayar bonus hingga 6 ribu euro kepada tiap karyawan.

Tentunya bagi mereka yang telah memenuhi syarat sesuai dengan skala tarif di Jerman. Angka 6 euro setara dengan Rp96 juta.

Bonus ini terbilang sangat bagus dan jadi rekor di perusahaan itu yang merupakan cara bagi manajemen untuk menunjukkan rasa terima kasih.

Sekaligus mengakui keterlibatan semua orang dalam mencapai kesuksesan. Ada pun bonus itu telah dianggarkan untuk 100 ribu karyawan di Jerman.

Dibayarkan bersama gaji Februari 2022 yang pastinya ini akan disambut dengan sangat baik oleh karyawan.

"Ini adalah pesan yang tepat untuk dikirim kepada karyawan setelah tahun yang penuh gejolak karena pandemi Covid 19,” kata Ergun Lümali, Ketua Dewan Pekerjaan Umum Daimler AG dan Mercedes-Benz AG.

“Belum lagi krisis di industri semikonduktor, waktu kerja yang singkat, dan peningkatan jam kerja dari rumah.”

“Rekan-rekan kami adalah kunci keberhasilan perusahaan kami. Oleh karena itu, lebih dari adil untuk menghargai dedikasi mereka yang tak kenal lelah ini.”

“Dengan bonus bagi hasil yang luar biasa tinggi. Atas nama Dewan Pekerjaan Umum, saya ingin mengucapkan terima kasih atas komitmen ini. Luar biasa di tahun 2021.”

Idealnya, bagi-bagi bonus jadi tradisi bagi pabrikan yang telah mencapai angka penjualan yang memuaskan di satu tahun finansial.

Apalagi, tantangan di masa depan akan makin berat dengan hadirnya era elektrifikasi yang membuat persaingan jadi makin sengit.

Galeri: Mercedes C 300 e (2021)