Sesuatu yang tak disangka, hadirnya mobil listrik telah menciptakan satu persaingan di segmen terbaru yang sebelumnya tak pernah ada.

Dengan segala kepraktisannya, mobil listrik bisa dibuat begitu kecil dimensinya dan ini jadi celah bisnis bagi siapa pun.

Mobil berdimensi mungil ini masih masuk kategori city car tapi kami ingin memakai klasifikasi sendiri, yaitu micro car.

Adalah Wuling Hongguang Mini EV yang laris manis di Cina dan mulai di pasarkan di negara lain telah memantik pabrikan lain untuk ikutan membuat micro car.

Inilah Chery eQ1, micro car listrik pesaing Wuling Hongguang Mini EV yang dimensinya pun sangat mungil.

Chery eQ1 3.4
Chery eQ1 3.4 traseira
Chery eQ1 - perfil

Chery eQ1 sudah diproduksi dan dijual di Cina, di mana ia juga disebut ‘semut kecil' dan mendapat sambutan lumayan.

Dengan berat 1.005 kilogram, dan panjang 3.200 milimeter, lebar 1.670 milimeter, dan tinggi 1.590 milimeter.

Ada pun jarak sumbu rodanya 2.150 milimeter. Mobil listrik buatan pabrikan Chery ini memiliki struktur bodywork yang terbuat dari aluminium.

Jika dibandingkan dengan Wuling Hongguang Mini EV, Chery eQ1 ini sedikit lebih besar dimensinya.

Wuling Hongguang Mini EV memiliki panjang 2.917 milimter, lebar 1.493 milimeter, dan tinggi 1.621 milimeter dengan jarak sumbu roda 1.940 milimeter.

Chery eQ1 painel

Lebih Kuat

Powertrain di micro car ini terdiri dari motor listrik dengan tenaga 75 daya kuda dan torsi maksimal 147 Nm.

Sudah cukup untuk membuat mobil ini berakselerasi dari 0 hingga 50 km/jam hanya dalam 6 detik.

Kecepatan maksimal dibatasi hingga 120 km/jam dan jarak temuhnya 402 kilometer. Dibutuhkan 30 menit untuk mengisi ulang dari 0 hingga 80 persen dari baterai.

Jika merujuk pada data teknis itu, tampaknya Chery eQ1 ini lebih bertenaga dibanding Wuling Hongguang Mini EV.

Dari data yang kami dapatkan, Wuling Hongguang Mini EV hanya bertenaga 27 daya kuda. Tapi, tak selalu persis demikian pada kenyataannya.

Sedangkan kecepatan maksimal Wuling Hongguang Mini EV di angka 100 km/jam dan jarak tempuhnya hanya 200 kilometer.

Meski demikian, Wuling Hongguang Mini EV masih menyandang predikat sebagai mobil listrik paling laris di dunia.

Situasi inilah yang memantik pabrikan lain, terkhusus di Cina, untuk membuat mobil sejenis lalu bertarung di pasaran.

Galeri: Wuling GSEV