Faktor Usia, Bos Yamaha Indonesia Minoru Morimoto Resmi Pensiun

Balapan itu sulit. Begitu juga dengan memimpin sebuah bisnis besar. Bagaimana jika dua hal itu ada pada satu orang.

Itulah Minoru Morimoto, Presiden Direktur & CEO PT Yamaha Motor Manufacturing (YIMM) atau orang nomor satu di Yamaha Indonesia.

Agar tidak menyesatkan antara judul dan subjudul di bawahnya, kami langsung saja sampaikan bahwa Minoru Morimoto hanya pensiun dari arena balap motor.

Ya, Minoru Morimoto adalah seorang eksekutif yang juga pembalap yang terbilang cukup profesional jika merujuk pada perjalanan karier balapnya.

“Saya sudah 61 tahun, rasanya sudah saatnya untuk gantung helm dan tidak ikutan lomba lagi,” kata Minoru Morimoto.

Momen The Last Race Minoru Morimoto terjadi pada Minggu, 19 Desember 2021 di event Endurance Festival 2021 di Sirkuit Sentul.

“Banyak sekali orang muda dengan passion balap yang tinggi dan saya akan tetap membantu mereka,” ujar Minoru Morimoto.

Pria kelahiran Osaka, Jepang pada 13 Juni 1960 (61 tahun) ini bergabung ke manajemen Yamaha pada 1985 tapi hasrat balapnya sudah lama dari itu.

Dari penuturan Minoru Morimoto langsung, dia bilang sudah mulai ikut balapan di Jepang sejak usia 20 tahun atau 1980.

Memang, karier balapnya tak sementereng nama-nama besar yang ada tapi Minoru Morimoto tetap layal disebut pembalap di level profesional.

Beberapa event balap yang pernah diikutinya adalah Dutch Championship 1996 dengan Yamaha TZ125.

Lalu, Suzuka Endurance 8 Hours pada 1999 dan termasuk Yamaha Endurance Festival 2019 di Sentul di mana dia juara.

Baca juga:

Hyundai Mulai Kirim Mobil Listrik Ioniq 5 ke Pemesannya

Prototipe BMW Z1 Coupe: Inspirasi Desain BMW Z3 yang Fenomenal

Perintah Istri

Sambil membalap di sela-sela kesibukannya, karier Minoru Morimoto di Yamaha pun naik hingga sekarang.

“Pembalap itu manusia super. Tidak semua orang bisa seperti kami para pembalap,” ucap Minoru Morimoto.

“Bagi saya, saat balapan kita harus gas pol. Saya ingin juara, terlepas apa pun hasilnya. Tapi, saya juga sangat menghindar insiden karena itu perintah istri saya.”

“Jadi, saya bekerja Senin-Jumat, lalu Sabtu-Minggu di sirkuit tapi perintahnya jangan sampai jatuh. Lalu, di hari Senin, sayalah yang pertama datang di kantor.”

Minoru Morimoto pun berpesan kepada generasi yang lebih muda yang memiliki passion balap agar juga memikirkan hal lain seperti karier, seperti yang dia lakukan.