Mobil convertible sering kali kurang gesit dan kurang sporty dibandingkan dengan rekan-rekan hardtop mereka.
Tidak adanya atap dan kekakuan strukturalnya meningkatkan hambatan dan bobot mobil convertible, sehingga membuat perbedaan dalam performanya.
Sebuah video dari kanal YouTube CarExpert mencoba untuk menentukan seberapa besar perbedaan yang ada.
Caranya dengan mengadu Porsche 911 Turbo coupe dengan versi convertible dalam serangkaian drag race.
Keduanya identik, dan sama-sama diperhitungkan. Mengemas mesin inline-6 3,8 liter twin-turbocharged yang menghasilkan 572 tenaga kuda (426 kilowatt) dan torsi 553 pound-feet (750 Newton-meter).
Tenaga tersebut disalurkan melalui kopling ganda delapan kecepatan ke keempat roda pada kedua mobil terssebut.
Satu-satunya perbedaan adalah atap dan bobotnya, dengan model coupe yang beratnya sekitar 60 kilogram (132 pon) lebih ringan daripada model convertible.
Galeri: Porsche 911 Turbo 2021 - First Drive
Dalam video tersebut, kedua mobil bersaing ketat dalam lima kali drag race dengan parameter yang berbeda-beda.
Pada balapan pertama, Porsche 911 Turbo dengan atap convertible menutup atapnya.
Video menunjukkan Porsche convertible mampu menyelesaikan balapan lebih cepat dalam 11,5 detik, dibandingkan dengan catatan waktu model coupe 11,4 detik.
Pada balapan kedua, Porsche convertible menurunkan atap, dan entah bagaimana keduanya malah melaju lebih cepat, mencatatkan waktu 11,1 detik yang sama.
Pada balapan ketiga dan keempat, bobot mobil disamakan dengan menambahkan pemberat ke Porsche model coupe.
Kemudian, pada balapan ketiga, kedua mobil tersebut kembali meningkatkan waktu mereka.
Hasilnya Porsche 911 Turbo convertible dengan atap yang ditutup berhasil mengalahkan Porsche coupe dengan selisih hanya 0,1 detik.
Pada balapan keempat, Porsche convertible membuka atapnya, dan menang lagi dengan mencatatkan waktu 10,8 detik. Catatan yang sama dengan balapan ketiga.
Sebaliknya, Porsche model coupe masuk finis lebih lambat dibanding sebelumnya yakni 11,0 detik untuk menyelesaikan balapan keempat.
Pada balapan kelima alias terakhir kedua mobil ini bertukar jalur, dan Porsche coupe pun menang lagi, melintasi garis finis dalam waktu 10,9 detik.
Memilih sepasang Porsche 911 Turbo untuk tes dalam drag race ini mungkin bukan mobil terbaik untuk menyoroti perbedaan antara model hardtop dan convertible.
Porsche 911 Turbo adalah roket dalam kedua konfigurasi tersebut. Sebuah putaran di trek balap mungkin merupakan ujian yang lebih baik daripada balapan drag race. Atau, mungkin lebih baik menyoroti perbedaan kinerja mereka.
Sumber: CarExpert / YouTube