Porsche 918 Spyder 2015, Hypercar Mild-hybrid Ini seperti Baru

Porsche 918 Spyder adalah salah satu hypercar pertama dengan mesin hybrid plug-in, serta hybrid pertama yang dibuat oleh pabrikan asal Jerman ini.

Pada debutnya di tahun 2010 di ajang Geneva Motor Show, Porsche 918 Spyder telah menunjukkan efektivitasnya.

Powertrain hybrid tidak hanya untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi, tapi mampu mempertahan performa kencang hypercar ini.

Foto pada artikel ini adalah sebuah Porsche 918 Spyder dalam kondisi sempurna akan dilelang di Collectingcars.com.

Hampir seperti Baru

Apa yang membuat Porsche dari lelang itu istimewa adalah kondisi keseluruhannya. Jarak tempuhnya hanya 1.600 kilometer.

Pemiliknya telah mencurahkan perhatian luar biasa pada perawatan yang penuh perhatian terhadap Porsche 918 Spyder ini.

Sasis  Porsche 918 Spyder ini berbahan Carbon Fiber Reinforced Plastic (CFRP) yang sangat ringan.

Porsche 918 Spyder ini hadir dalam warna Platinum Silver Metallic dengan interior kulit Onyx Black dan jahitan kontras Acid Green. Warna yang sama dengan kaliper remnya.

Perlengkapan standar yang kaya termasuk atap serat karbon, lampu depan LED penuh, dan sistem infotainment Porsche Management Communication.

Dilengkapi pula dengan lima mode mengemudi, termasuk dukungan baterai dan motor listrik untuk menempuh jarak 30 kilometer tanpa emisi.

Semua Peran Hypercar Masih Ada

Sudah belasan tahun silam sejak Porsche memulai proyek Porsche 918 Spyder ini. Meski demikian, segala esensi dari sebuah hypercar tetap tersedia.

Porsche 918 Spyder ini masuk kategori mild-hybrid tapi kemampuannya tetap sangat menakjubkan kita semua.

Dari balik kap ada mesin bertenaga 608 daya kuda 4,6 liter V8 yang dikombinasikan dengan dua motor listrik, satu di setiap poros untuk tenaga gabungan 893 daya kuda dan torsi 1.275 Nm.

Baca juga:

Toyota GR Supra 2022 Alami Kenaikan Harga, Kini Mulai Rp627 Juta

Pengganti Lamborghini Aventador Terpantau untuk Pertama Kali

Porsche 918 Spyder ini memakai transmisi otomatis kopling ganda tujuh percepatan dan penggerak semua roda, dalam mode hybrid.

Dapat mencapai 100 km/jam dari diam dalam 2,6 detik. Bahkan, dalam beberapa detik bisa tembus 2,2 detik.

Sedangkan 0-200 km/jam ditempuh dalam 7,3 detik. Sedangkan kecepatan tertingginya adalah 345 km/jam.

Melihat angka-angka ini, tidak mengherankan jika penawarannya telah melampaui 860 ribu euro (sekitar Rp13,8 miliar). Ada kemungkinan terjual di angka yang lebih tinggi dari itu.