McLaren Senna Emas Krom Memukau Jalanan London pada Malam Hari

Empat tahun lalu pada bulan ini, McLaren pertama kali memperkenalkan supercar Senna.

Mobil itu hadir dengan styling berani, daya kuda melimpah, dan label harga satu juta dolar AS (Rp14,1 miliar).

Lama berlalu, dia masih terlihat menakjubkan pada 2021, bahkan ketika diberi finishing emas krom yang mencolok.

Sebuah video baru dari kanal YouTube TheTFJJ menampilkan mobil reflektif itu sedang menyusuri jalanan malam London yang padat dan sibuk, baru-baru ini.

Klip tersebut menyoroti McLaren Senna membelah lalu-lintas ibukota Inggris yang menerapkan sistem stop-and-go. Jadi, ada banyak peluang untuk mendengar raungan knalpotnya yang menggelegar.

Jika Anda lupa, di bawah kap mesinnya ada unit V8 4,0 liter twin-turbocharged yang menghasilkan 789 daya kuda (588 kilowatt) dan torsi 590 pound-feet (800 Newton-meter).

Itu adalah mesin yang sama dengan 720S, meskipun McLaren mengubahnya agar memompa lebih banyak tenaga untuk Senna, yang memiliki bobot lebih ringan 85 kilogram (187 pon).

Agak disayangkan, jalanan padat London membuat Senna itu tidak bisa mencapai kecepatan tinggi.

Meski begitu, beberapa kedipan akselerator yang terjadi membuat suara knalpot paraunya meletus dan bergema.

Pada satu kesempatan, sang driver menggeber gas Senna miliknya, mendorong ban belakang agar bebas dari traksi, hanya untuk kembali menginjak rem ketika lalu lintas berhenti akibat jarak yang terlalu pendek.

Video tersebut juga menyingkap sekilas interior mobil, namun tidak seliar atau diselimuti tema emas seperti eksteriornya.

Baca Juga:

⠀ McLaren Senna Dimodif Balutan Serat Karbon, Pengerjaannya 1.000 Jam

McLaren Senna yang Langka Dilelang dengan Harga Pembuka Rp5 Miliar

Sejak diperkenalkan, McLaren Senna telah melahirkan turunan berupa Senna GTR. Namun, tidak jelas apa yang akan terjadi selanjutnya kepada supercar seri Ultimate McLaren tersebut.

Saat masih baru, supercar ini bisa mencapai 62 mil/jam (100 km/jam) hanya dalam 2,8 detik, meroket hingga 211 mil/jam (340 km/jam).

Sayang, jalanan London tidak mengizinkannya untuk menampilkan semua kekuatan itu secara penuh.

Mungkin lebih baik disimpan untuk trek balap, di mana cuma ada sedikit orang dan kemungkinan kecelakaan juga kecil.