Tampaknya Toyota merasa agak tidak nyaman dengan reaksi yang sedikit negatif dari banyak orang mengenai remote start (starter dari jarak jauh) Toyota.  

Mereka yang protes mendapatkan kabar bahwa fungsi dasar remote start Toyota mungkin memerlukan langganan bulanan berbayar.

Tentunya tanggapan atau feedback mereka bernada negatif. Beberapa orang mempertanyakan, apakah Toyota pada akhirnya akan membebankan biaya bulanan hanya untuk membuka kunci mobil mereka?

Rupanya pertanyaan tersebut sudah sampai ke telinga para eksekutif perusahaan otomotif asal Jepang itu. Mereka lalu menanggapinya secara positif.

Dikutip dari media otomotif The Drive, persyaratan berlangganan sedang dievaluasi ulang pada kendaraan yang dilengkapi dengan starter jarak jauh yang dioperasikan oleh pemancar dasar.

Laporan tersebut mengabarkan, Toyota tidak menyangka mendapatkan reaksi negatif yang diterima setelah tersiar kabar tentang persyaratan berlangganan tersebut.

Persoalan sebenarnya bukanlah mengenai langganan itu sendiri. Melainkan, itu membutuhkan berlangganan untuk layanan terhubung jarak jauh untuk menggunakan apa yang pada dasarnya adalah fitur analog gratis yang tidak memerlukan layanan terhubung.

Singkatnya, kendaraan Toyota yang lebih baru dengan remote start yang diaktifkan key fob menggunakan perangkat lunak layanan terhubung yang sama untuk menyalakan mobil, tetapi itu bukan bagian dari paket berlangganan.

Dengan demikian, meskipun key fob mengirimkan sinyal dasar ke mobil, itu tidak akan menyalakan mesin jika software atau perangkat lunak tidak melihat pelanggan aktif.

Itu sebabnya mobil tua dengan remote start yang diaktifkan key fob tidak terpengaruh oleh persyaratan berlangganan.

Galeri: Toyota RAV4 Prime 2021

Kendaraan masa depan akan menggabungkan remote start secara eksklusif ke dalam fungsi yang dikendalikan aplikasi yang membutuhkan langganan, sebagai lawan dari tombol sederhana pada key fob.

Adapun mengenai pemilik kendaraan Toyota yang terjebak di antara dua dunia teknologi ini, The Drive menyebut Toyota bahkan tidak yakin dapat memisahkan kontrol pemancar dari perangkat lunak layanan yang terhubung.

Itu rupanya bagian dari evaluasi yang sedang berlangsung.

Dalam sebuah pernyataan kepada Motor1.com, juru bicara Toyota mengatakan sebagai berikut:

"Kami sering memasukkan feedback (respons) dari pelanggan untuk memastikan bahwa kami menawarkan fitur yang berguna dan meningkatkan pengalaman kepemilikan mereka."