Krisis chip global seperti masih akan menghantui industri otomotif global dalam beberapa tahun ke depan. Permasalahan terus muncul, dan masih jauh dari kata selesai.

Memang, ada beberapa produsen mobil yang telah menemukan cara untuk mengatasi masalah tersebut, tetapi tidak sedikit pula yang masih sangat terpengaruh oleh krisis chip atau semikonduktor ini.

Produsen mobil terbaru yang menghadapi masalah kekurangan semikonduktor tersebut adalah Cadillac. Kabar tersebut kali pertama muncul dari Cadillac Society belum lama ini.

Menurut situs web tersebut, fitur Park Assist (bantuan parkir) dari merek mobil mewah itu tidak akan tersedia pada beberapa model crossover Cadillac untuk tahun 2022, sehubungan dengan kekurangan chip global saat ini.

Masalah ini juga ikut memengaruhi model Cadillac lainnya seperti Cadillac XT4, XT5, dan XT6 yang dirakit setelah 20 Desember 2021.

Meski demikian, tidak semua varian dari crossover Cadillac yang disebutkan di atas ikut terpengaruh, karena ketersediaan terbatas fitur Park Assist bervariasi per tingkat trim.

Menurut laporan dari Cadillac Society tersebut, beberapa Cadillac XT4 dalam trim Luxury tidak lagi memiliki fiitur bantuan parkir belakang.

Sementara beberapa model XT4 (Premium Luxury, Sport), XT5 Luxury, Premium Luxury, Sport), dan XT6 (Luxury, Premium Luxury, Sport) tidak akan memiliki fitur bantuan parkir depan dan belakang.

Kami telah menghubungi Cadillac untuk mengonfirmasi keakuratan dari laporan Cadillac Society tersebut.

Dan selanjutnya, kami akan memperbarui cerita ini setelah kami mendengar kabar resmi dari pabrik aslinya itu.

Jika Anda berada di pasar untuk crossover Cadillac, Anda mungkin bisa mengonfirmasi kabar ini kepada dealer Anda, apakah unit yang Anda pesan dilengkapi dengan fitur yang disebutkan.

Galeri: Cadillac XT4 2021

Website Cadillac Society juga menyebutkan bahwa sedan Cadillac, CT4 dan CT5, serta SUV Escalade, tidak terpengaruh oleh masalah tersebut.

Namun, Anda mungkin masih ingin mengonfirmasi dengan dealer Anda untuk berjaga-jaga.

Gangguan rantai pasokan memang menjadi penyebab utama kekurangan chip global dalam dua tahun belakangan.

Bahkan bukan nya berdampak pada industri otomotif, karena otomotif bukanlah satu-satunya sektor yang memiliki permintaan semikonduktor.

Ada juga permintaan microchip yang meningkat dari perusahaan teknologi di luar industri otomotif, yang selanjutnya menambah masalah karena kekurangan pasokan.