Mobil-mobil pada era satu abad lalu mempertemukan tiga mekanisme kendaraan yang saling bersaing: kendaraan listrik, mesin pembakaran internal, dan uap.

Ketiga jenis mobil tersebut bersaing untuk memperebutkan hati para pencinta otomotif pada masa itu.

Untuk kendaraan listrik dan mesin pembakaran internal (ICE) masih banyak kita saksikan perkembangannya hingga hari ini.

Sedangkan mobil bertenaga uap bisa dikatakan tidak diproduksi lagi pada saat ini. Dan kabarnya, mobil tenaga uap ini memang tidak disukai sejak beredar lebih dari 100 tahun yang lalu.

Kebetulan kami melihat salah satu koleksi video dari Youtube mengenai mobil antik bertenaga uap tersebut yang bisa kita saksikan di atas.

Mobil bertenaga uap menggunakan mesin yang rumit, unik, dan baru pada eranya. Video dari Jay Leno's Garage di atas menunjukkan kompleksitas dan rekayasa yang luar biasa juga.

Leno yang merupakan host video itu merinci proses awal yang rumit dari mobil uap Model M White tahun 1909, dan mengendarai mobil tersebut dari gudang ke jalan terbuka.

Sepertinya untuk masa sekarang akan sangat tidak praktis dan repot kalau mobil ini digunakan tiap hari, karena proses menjalankan mesinnya cukup rumit.

The White, yang menggunakan generator uap alih-alih boiler, menghasilkan maksimal 40 tenaga kuda (30 kilowatt), meskipun ada juga versi yang kurang bertenaga.

Kendaraan antik ini membutuhkan pilot fuel, bahan bakar biasa, dan air untuk beroperasi.

Model M White ini tidak mirip mobil apa pun yang tersedia pada saat ini karena menggunakan pengukur untuk bahan bakar, api, air, dan banyak lagi.

Mobil ini memiliki tiga pedal, yang paling kanan mengoperasikan rem kendaraan.

Roda kecil di dalam kemudi bekerja dengan throttle, sehingga memungkinkan mobil ini mencapai kecepatan 60-65 mil per jam (96-104 kilometer per jam).

Namun, dalam video tersebut Leno mengatakan, kecepatan terbaik pada mobil ini adalah sekitar 40 mil per jam (64,3 km/jam).

Pembangkit tenaga uap secara mengejutkan cukup tenang setelah mencapai suhu operasi yang tepat, dan mampu berjalan pada 25 rpm rendah, yang menarik untuk ditonton.

Sedangkan mesin pembakaran internal hanya di bawah 1.000 rpm dan juga tidak jauh lebih sederhana pada awal 1900-an.

Seringkali mobil pembakaran internal saat itu masih membutuhkan engkol tangan, tersedak, dan harus mengutak-atik berbagai hal agar mobil ini bisa berlari.

Namun, teknologi starter telah berkembang cukup jauh dalam satu abad terakhir, dengan banyak kendaraan saat ini menggunakan tombol start.

Bahkan, kunci tradisional akan hilang suatu saat nanti karena para pembuat mobil mengintegrasikan aplikasi ponsel cerdas dan konektivitas yang lebih baik ke dalam mobil mereka. Semua kemajuan yang kita anggap biasa saja pada saat ini.

Galeri: Bengkel Restorasi Mobil Klasik Italia Terbaik di Inggris: Thornley Kelham