Tahun baru ini, beredar rumor lain dari pabrikan Spyker. Kali ini, pembuat mobil asal Belanda tersebut dilkabarkan akan kembali pada tahun 2022 dengan kendaraan pembakaran internal (ICE) baru.
Pembuatannya dibantu oleh dana dari sekelompok investor Rusia yang sudah dikenal. Dua investor utama dalam kesepakatan itu adalah Boris Rotenberg dan Michail Pessis.
Rotenberg memiliki SMP Racing dan BR Engineering. Sedangkan Pessis adalah pemilik bersama SMP Racing Monaco, serta pemilik Milan Morady SA di Luksemburg dan R-Company GmbH di Jerman.
Jika nama-nama ini terdengar familiar, itu karena mereka sebelumnya gagal menyegel kesepakatan tahun lalu. Sehingga, mendorong CEO Spyker Victor Muller untuk mengajukan kebangkrutan lagi.
Galeri: Spyker C8 Preliator Spyder
"Perjanjian kolaborasi yang kami konfirmasi hari ini adalah titik awal untuk membangun kembali Spyker sebagai produsen mobil sport, dengan fondasi yang lebih kokoh daripada sebelumnya,” kata Muller dalam sebuah pernyataan.
“Juga, dengan akses yang luas ke sumber daya teknis dan keuangan yang lebih baik daripada yang pernah kami miliki untuk mencapai tujuan bisnis ambisius kami,” Muller menambahkan.
Beberapa medi mengabarkan bahwa ketiga model Spyker saat ini sedang menuju produksi. Ketiganya adalah Spyker C8 Preliator, Spyker D8 Peking-to-Paris SUV, dan Spyker B6 Venator.
Produksinya akan dimulai pada 2022, atau segera setelah para pihak tersebut meresmikan perjanjian secara tertulis dan hak merek dagang yang berlaku telah diamankan.
Rincian lain dari produksi Spyker termasuk kolaborasi antara tiga negara: badan serat karbon diproduksi di Rusia, rekayasa dari Jerman dan Rusia, serta perakitan melalui fasilitas manufaktur baru di Belanda.
"Dalam dunia yang didominasi elektrifikasi, terdapat permintaan yang tidak berkurang untuk mobil sport yang menggoda semua indra. Kami akan terus melayani kelompok penggemar itu pada khususnya,” ujar Muller.
Ia pun dengan senang hati mengungkapkan sedikit bocoran tentang mobil yang akan datang jika benar-benar terwujud, dan mengisyaratkan tentang powertrain mobil tersebut.
“Tentu saja kami akan menawarkan solusi model hybrid dalam model masa depan kami,” Muller mengungkapkan.
“Tetapi mesin V8 ICE akan tetap menjadi jantung dari setiap Spyker selama bertahun-tahun yang akan datang," sang pengusaha itu menyimpulkan.
Sumber: The Detroit Bureau, Automobil Sport