Ketika Tesla memperkenalkan Model S Plaid, tahun lalu, kecepatan tertingginya diklaim mencapai 200 mil/jam (322 km/jam).
Namun, Anda tidak akan bisa melaju sekencang itu karena EV tersebut dibatasi secara elektronik pada 163 mil/jam (262 km/jam).
Mereka yang menyukai kecepatan akan senang mendengar bahwa kini ada update software baru yang melonggarkan limiter-nya hingga 175 mil/jam (282 km/jam).
Dan, meskipun itu bukan "kecepatan setara supercar" yang dijanjikan kepada kita, tetap saja merupakan peningkatan.
Kami memiliki beberapa video baru yang memperlihatkan Tesla Model S Plaid dengan update over-the-air (OTA) terkini, yang datang bersama Track Mode.
Sekedar mengingatkan, mobil ini akan tetap mencapai 175 mil/jam bahkan tanpa memilih mode tambahan baru tadi.
Menurut Tesla, Track Mode ini akan mematikan beberapa sistem bantuan pengemudi, dan harus digunakan hanya di trek untuk "menikmati performa tak tertandingi di banyak venue berbeda."
Jadi, apa yang dilakukan Track Mode ini? Menurut rilis, dia meningkatkan kinerja powertrain setelah memutar heat pump untuk pendinginan "lebih agresif" dari sebelumnya.
Vektor torsi juga ditingkatkan pada ketiga motor listrik untuk kemampuan menikung lebih tajam pada kecepatan lebih tinggi.
Selain itu, pengereman regeneratif kian ditegaskan untuk memulihkan daya ekstra.
Perubahan pada suspensi juga dilakukan setelah Track Mode diaktifkan.
Dia secara otomatis mengatur mobil ke mode terendah dan menyesuaikan peredam adaptif untuk meminimalkan body roll. Imbasnya, handling meningkat.
Setelah aktivasi, layar khusus akan muncul, menunjukkan G-meter, waktu putaran, monitor termal, telemetri kendaraan, serta menyalakan kamera dasbor.
Soal mengapa dia masih belum bisa menembus batas 200 mil/jam, Tesla sebelumnya mengatakan Model S Plaid membutuhkan rem yang lebih baik.
Rekaman terlampir menunjukkan mobil bisa berhenti total dari 175 mil/jam dengan rem standar.
Satu set keramik karbon senilai 20.000 dolar AS (Rp287,9 juta) telah diumumkan secara resmi untuk rilis pertengahan 2022.
Mungkin pada saat itulah update software-nya akan membuka batas top speed 200 mil/jam.
Tesla mengatakan, tahun lalu hanya mobil yang dilengkapi dengan velg Arachnid 21 inci opsional lebih besar yang dapat melaju secepat itu.
Pernyataan tersebut masuk akal karena set standar 19 inci mungkin terlalu kecil untuk memuat rotor yang lebih lebar.
Bahkan pada batas 175 mil/jam, Model S Plaid masih memiliki top speed yang lebih tinggi dibanding Porsche Taycan Turbo S (162 mil/jam) dan Lucid Air (168 mil/jam).
Jika uang bukan masalah dan Anda mencari EV yang jauh lebih cepat, maka Rimac Nevera (258 mil/jam) seharga 2,4 juta dolar AS bisa jadi pilihan.
Sebagai catatan terakhir, Tesla Model S Plaid dibanderol hampir 155.000 dolar AS (Rp2,23 miliar) setelah Anda menambahkan velg yang lebih besar dan rem karbon-keramik.
Sumber: Carmine’s Import Service / YouTube