Infiniti tampaknya sedang berada di ambang bahaya. Setelah tidak laku di pasar Eropa, mobil produk divisi luxury Nissan ini juga kekurangan peminat di pasar Amerika Serikat.

Bahkan sepanjang tahun 2021, hanya ada satu orang yang bertanya tentang ketersediaan unit Infiniti QX30.

Sejak dirilis pada tahun 2019 lalu, Infiniti QX30 memang bukan produk unggulan Nissan. Bahkan tipe tersebut sangat sulit laku di pasaran.

Beberapa bulan pascaperilisan bahkan hingga tahun 2020 lalu, Infiniti QX30 yang diproduksi setahun sebelumnya belum habis terjual.

Perusahaan bahkan masih harus menimbun sekitar 148 unit Infiniti QX30 di gudang mereka selama kurun waktu tersebut.

Buruknya penjualan Infiniti QX30 berlanjut hingga tahun 2021. Bahkan tahun lalu, hanya ada satu pembeli produk Infiniti QX30 ini.

Sebagian besar pembeli di Amerika Serikat justru tertarik dengan Infiniti QX50 dan menjadikan model tersebut sebagai produk terlaris perusahaan tahun lalu.

Nissan lantas memutuskan menghentikan produksi Infiniti QX30 karena terus mengalami pemerosotan pembelian hingga 99,3 persen dibanding tahun 2020.

Galeri: Infiniti QX30 2017 Spek Amerika Serikat

Entah apa yang jadi pertimbangan masyarakat Amerika Serikat sehingga mencoret Infiniti QX30 dari daftar rekomendasi mobil baru mereka.

Padahal, produk yang satu ini punya desain yang mewah dan cantik. Jika Anda familiar dengan Mercedes-Benz GLA dengan crossovernya, maka begitulah Nissan membentuk Infiniti QX30 ini.

Untuk pasar Amerika Serikat, tersedia dengan mesin bensin 2,0 liter turbocharged baik dalam penggerak FWD atau AWD. 

Sementara untuk pasar Eropa, Infiniti QX30 yang dibekali mesin diesel 2,2 liter bersumber dari Mercedes juga tersedia sebagai opsi yang lebih efisien.

Namun, spesifikasi yang ditawarkan tidak lantas membuat masyarakat Amerika Serikat dan Eropa terkesan.

Melihat gambaran keseluruhan, di Amerika Serikat, Infiniti hanya berhasil menjual 58.553 unit mobil tahun 2021, yang artinya turun 26,4 persen dibandingkan dengan tahun 2020.

Amerika Serkiat bukan wilayah pertama yang jadi saksi kegagalan penjualan produk Infiniti dari Nissan.

Pada tahun 2019, perusahaan asal Jepang itu juga menarik merek premium mereka tersebut dari pasar Eropa, tepatnya di Inggris.

Keputusan itu dibuat volume penjualan terus memburuk. Sebab pada 2018, tercatat hanya 750 model Infiniti yang dibeli oleh warga Inggris.