Volkswagen ID.4 merupakan salah satu model yang mewakili pergerakan elektrifikasi agresif dari pabrikan Jerman tersebut.
Kami sudah mengendarai beberapa versinya, dan terkesan dengan kemampuan sehari-hari EV tersebut.
Motor1.com bahkan mencantumkan crossover listrik ini sebagai salah satu mobil terbaik yang kami ulas pada 2020.
Dia juga terpilih sebagai World Car of the Year untuk periode 2021. Pengakuan yang tak main-main.
Terlepas dari semua feedback positif tersebut, Volkswagen merasa masih bisa melakukan lebih banyak peningkatan terhadap ID.4, meskipun usianya relatif muda.
Itulah mengapa perusahaan mengumumkan update dan upgrade untuk ID.4 model tahun 2022 dan 2023.
Menurut Car and Driver, itu termasuk penyesuaian harga, perubahan software dan hardware, serta beberapa tweak interior.
Mari kita mulai dengan pembaruan 2022. VW ID.4 menerima charger onboard 135 kilowatt yang lebih kuat, sekaligus jangkauan tambahan dari baterainya.
Volkswagen belum merilis angka resmi, tetapi dikatakan akan lebih besar dari jangkauan 250 hingga 260 mil (402-418 km) yang ditawarkan ID.4 standar sebelumnya.
Harga juga naik 765 dolar AS (Rp10,9 juta) untuk semua level trim di semua model.
Sekarang, ada permintaan 41.995 dolar AS (Rp601,3 juta) untuk tipe Pro, sampai 50.135 dolar AS (Rp717,8 juta) jika ingin menebus varian tertinggi Pro S all-wheel-drive.
Akhir tahun ini, Volkswagen juga akan memperkenalkan update over-the-air (OTA) yang akan mencakup fungsi auto-hold dan sistem Plug and Charge.
Menurut Volkswagen, fitur yang kedua membuat mobil lebih mudah mengisi daya di stasiun Electrify America milik perusahaan.
Galeri: 2021 Volkswagen ID.4
Sedangkan untuk model tahun 2023, perubahan paling signifikan adalah tempat perakitan ID.4.
Model spesifikasi AS akan meluncur dari fasilitas Chatanooga, Tennessee, pada kuartal kedua atau ketiga 2022.
Volkswagen juga akan mengganti pemasok baterai untuk ID.4, menukar unit LG dengan SK Innovation.
Perusahaan menambahkan bahwa konsol tengah "gaya Amerika" akan dipasang untuk ID.4 2023.
Scott Keogh, Presiden dan CEO Volkswagen of America, juga mengatakan bahwa model dasar dengan harga lebih terjangkau akan bergabung dalam line-up.
Sumber: Car and Driver