CEO Volvo yang sebentar lagi akan meletakkan jabatannya, Hakan Samuelsson, sempat mengatakan kepada Autocar hampir setahun lalu tentang rencana menghentikan produksi beberapa kendaraan.
Tepatnya, menghentikan produksi beberapa model S dan V untuk menyalurkan lebih banyak model SUV.
Pada saat itu, Samuelsson memotivasi keputusan perusahaan dengan mengatakan lebih dari 75 persen penjualan Volvo akan diwakili oleh model berlencana XC.
Setelah itu, hampir setahun kemudian, pimpinan dari perusahaan yang berbasis di Swedia itu sekali lagi berbicara dengan wartawan Inggris tentang nasib model sedan dan SUV.
Ditegaskannya, Volvo yang kini merupakan merek milik Geely tidak akan meninggalkan model sedan dan SUV.
Meskipun, Volvo XC60 lebih populer daripada penjualan gabungan S60/V60 dan S90/V90 dalam tiga kuartal pertama tahun lalu.
Volvo Model S dan V generasi berikutnya kini sedang dalam perjalanan, dan akan "lebih cantik" dengan mengadopsi kuda-kuda yang lebih rendah dan bentuk yang lebih ramping.
"Mobil-mobil rendah ini akan menjadi tambahan bagi SUV kami yang berposisi tinggi. Tunggu tanggal mainnya," ujar Samuelsson.
Galeri: Volvo S90, V90, V90 Cross Country 2021
Ia kemudian melanjutkan, model penerus sedan dan wagon tersebut akan "sedikit kurang persegi" untuk meningkatkan koefisien drag dan kemudian meningkatkan efisiensi.
Sekadar pembanding, Mercedes juga akan menempuh jalan yang sama, digembar-gemborkan oleh konsep Vision EQXX dengan Cd (koefisien drag) yang sangat rendah yakni 0,17.
Samuelsson, yang akan digantikan pada Maret 2022 oleh mantan CEO Grup Dyson, Jim Rowan, bercerita lebih jauh dengan mengatakan model S dan V yang diubah akan memiliki bentuk siluet coupe.
Pihak Volvo juga telah berjanji bahwa kedua model itu sepenuhnya akan menggunakan tenaga listrik, tetapi itu tidak akan terjadi sampai akhir dekade ini.
Dengan demikian, masih ada waktu untuk satu generasi lagi bagi mobil Volvo dengan mesin pembakaran (ICE).
Mengenai apakah line-up sedan dan wagon "60" dan "90" akan diperbarui, belum ada kejelasan hingga saat ini.
Ketika model baru akan tiba, mobil ini akan menghindari huruf "S" dan "V" karena mobil masa depan akan mengadopsi nama untuk menggantikan nomenklatur alfanumerik yang membosankan.
Berbicara tentang nama, Volvo XC90 generasi berikutnya yang datang dalam bentuk EV akan debut akhir tahun ini mungkin dengan moniker "Embla".
Mobil ini akan menggunakan platform listrik khusus dan dapat diikuti oleh SUV yang lebih besar.
SUV tersebut sudah dipratinjau lewat Concept Recharge dan dikabarkan akan tiba dalam bentuk produksi pada tahun 2023.
Sumber: Autocar