Salah satu mobil mewah yang menjadi impian semua pecinta otomotif dunia adalah Porsche Taycan Cross Turismo.
Wagon bertenaga listrik ini dijual sudah di Indonesia dengan banderol mulai dari Rp3,2 miliar. Nominal tersebut hampir setara dengan supercar bikinan Ferrari atau Lamborghini.
Namun, perusahaan melakukan hal cukup berani dengan Porsche Taycan Cross Turismo kebanggaannya itu.
Bagaimana tidak, EV buatan Stuttgart tersebut diajak naik gunung dan lewati lembah di Amerika Serikat (AS).
Kegiatan ini dilakukan untuk membuktikan seberapa kuat sebuah mobil listrik mampu melaju di jalur naik dan turun dalam satu waktu.
Galeri: Porsche Taycan Cross Turismo Catat Rekor Ketinggian
Uji coba dilakukan dengan melibatkan tim beranggotakan pria dan wanita yang berpengalaman dan sangat termotivasi.
Mereka mulai menjalankan mobil dari daerah dengan titik terendah di AS, kemudian naik ke perbukitan hingga mencapai titik tertinggi negara tersebut.
Para driver melintasi enam negara bagian melalui jarak vertikal lebih dari 3 mil (4.842 meter), sebelum kemudian menempuh lebih dari 1.400 mil (2.253 kilometer) antara Eagle Mine di Michigan dan Pikes Peak di Colorado.
Seluruh perjalanan memakan waktu 33 jam dan 48 menit, yang dicatat oleh Guinness sebagai rekor dunia baru.
"Uji coba ini dimulai dengan pertanyaan 'bagaimana jika?', sebuah proyek yang penuh gairah, memadukan kecintaan kami kepada mobil dan perjalanan, serta menjadikannya ekstrem," kata JF Musial, sang pemimpin tim.
"Kami ingin berkendara dari titik terendah di Amerika ke salah satu yang tertinggi, Pikes Peak, tempat kami menghabiskan waktu berjam-jam untuk merekam pendakian bukit yang terkenal itu. Proyek ini mengandalkan kemauan, dan mobil yang cukup unik secara kemampuan," tambahnya.
Titik terendah yang dilalui oleh Taycan Crosso Turismo adalah Eagle Mine, satu-satunya tambang nikel di AS.
Pada rute ini, mobil dapat dikendarai hingga kedalaman yang cukup.
Ini berkat knalpot nol emisi Taycan Cross Turismo dan suspensinya yang dinaikkan, ditambah penggerak semua roda.
Dengan demikian, wagon Porsche itu bisa melewati terowongan hingga kedalaman 540,8 meter (1.774,4 kaki) di bawah permukaan laut.
Setelah hampir 34 jam perjalanan, tim mencapai tujuan akhir mereka di puncak Pikes Peak setinggi 4.302 meter (14.115 kaki) di Colorado.
Sumber: Porsche