Sebuah Chevrolet Impala 1961 yang membintangi video klip "To Live & Die In LA" milik rapper legendaris Tupac Shakur kini memiliki kehidupan baru.
Itu setelah sang pemilik anyar mengubah convertible kuning tersebut menjadi lowrider sejati.
Video baru dari kanal YouTube Barcroft Cars menyoroti proses restorasinya dan semua perubahan yang dilakukan terhadap mobil klasik itu.
Lloyd, begitu nama sang pemilik, menemukan mobil itu dijual dua tahun lalu. Tanpa pikir panjang, dia langsung memutuskan untuk memboyongnya.
Namun, mobil tersebut mengalami masalah tidak lama setelah diturunkan ke jalan.
Pada percobaan pertama, mesin dan transmisi Impala klasik itu mati. Kombinasi problem yang cukup menakutkan.
Lloyd pada akhirnya mengganti powertrain, meningkatkannya dari unit V8 238 kubik inci (sekitar 3,9 liter) menjadi 350 CI (5,7 liter).
Dia memasangkan mesin tersebut dengan transmisi 350 Turbo. Tapi, itu baru awal dari modifikasi yang akan dia lakukan.
Baca Juga:
Impala dalam video klip Tupac bukanlah lowrider sejati. Itu dicapai dengan sedikit bantuan properti berupa karung pasir.
Namun, Lloyd mengubah hal itu dengan memasang suspensi hidrolik untuk membuat mobilnya menjadi lowrider sesungguhnya.
Seluruh pengaturan berada di bagasi, memungkinkan mesin dua pintu itu memantul di udara dengan mudah.
Namun, detail yang paling mencolok dari mobil ini mungkin adalah tampilannya. Lloyd menerapkan warna eksterior kuning cerah dengan atasan konvertibel kuning.
Aksen eksterior emas dan pencahayaan ungu adalah penghormatan kecil terhadap tim bola basket kota kelahirannya - LA Lakers.
Mobil itu bahkan memiliki velg Dayton custom 13 inci berwarna emas, lengkap dengan logo dan huruf warna kuning, bukan merah tradisional dari perusahaan.
Pada bagian dalam, Chevy ikonik ini memiliki konsol kustom, setir berwarna emas, kabin ungu dan lampu bagasi, serta aksen emas lainnya yang membuat tema LA Lakers tetap hidup.
Lloyd tidak menginginkan mobil biasa, dan dia mendapatkannya lewat Impala keren ini - yang memiliki ikatan spesial dengan selebriti ikonik seperti Tupac.
Namun, kisah Lloyd juga bisa menjadi pengingat untuk selalu mencoba mobil baru sebelum membelinya - kecuali jika Anda benar-benar menginginkannya.
