Sori Sultan, Bugatti Chiron dan Bolide Sudah Tandas Terjual

Oktober 2021, Bugatti sudah mengingatkan kepada kaum "satu persen" soal kesempatan yang kian menipis untuk membeli Chiron.

Pada saat itu, hanya ada kurang dari 40 unit yang masih tersedia. Tetapi, sekarang, kondisi tersebut tidak berlaku lagi, semua hypercar yang tersisa sudah ludes terjual.

Secara total, ada 150 pelanggan berkantong tebal yang memesan monster W16 dari Molsheim tahun lalu - 60 persen di antaranya merupakan wajah baru.

Dari 150 pemilik masa depan tersebut, 40 di antaranya menjatuhkan pilihan kepada Bolide alias "Bugatti paling ekstrem yang pernah ada."

Meskipun monster track-only itu baru muncul sebagai versi produksi di The Quail pada Agustus 2021, perusahaan hanya butuh dua bulan untuk menjual semua unitnya.

Padahal, hypercar tersebut dibanderol dengan harga 4 juta euro per unit (Rp65,5 miliar, sebelum pajak), dan tidak akan dikirim sebelum 2024.

Tahun lalu merupakan periode yang sibuk bagi Bugatti.

Mereka memulai pengiriman Super Sport 300+, juga La Voiture Noire seharga 13,4 juta dolar AS (Rp191,7 miliar) kepada sang pemilik misterius.

Selain itu, seluruh unit Divo juga diserahkan selama 12 bulan terakhir, ketika perusahaan meresmikan empat showroom di Tokyo, Singapura, Riyadh, dan Manchester.

Adapun jadwal Bugatti untuk 2022 adalah, kesepuluh sampel Centodieci akan diselesaikan dan dikirim ke pemilik mereka.

Pengiriman Super Sport 300 (tanpa +) kepada pelanggan juga akan segera dimulai, sebagai bagian dari misi Bugatti untuk mengirimkan setidaknya 80 kendaraan tahun ini.

Tentu saja, 2022 juga penting karena alasan lain - perusahaan joint-venture yang baru dibentuk, Bugatti Rimac, akan mulai bekerja dengan 435 karyawan.

Sebanyak 300 orang akan berbasis di Zagreb, sementara 135 lainnya di Molsheim. Itu ditambah 180 lagi dari pusat pengembangan VW Group di Wolfsburg.

Baca Juga:

Bugatti Hanya Produksi 40 Unit Chiron Hypercar

Bugatti Bolide Dinobatkan sebagai Hypercar Tercantik di Dunia

Sebagai penyegar ingatan, Rimac Group memegang 55 persen saham sedangkan 45 persen sisanya milik Porsche.

Mate Rimac, pendiri sekaligus CEO Rimac Automobili, juga bertindak sebagai pemimpin dari perusahaan baru yang berkantor pusat di Sveta Nedelja itu.

Porsche akan bertindak sebagai "pemegang saham strategis," dengan chairman Oliver Blume menjadi anggota dewan pengawas bersama vice chairman dan CFO, Lutz Meschke.

Baik Bugatti dan Rimac berjanji untuk memberikan "kendaraan yang berbeda dan luar biasa" kepada pelanggan.