Perusahaan robotika asal Amerika Serikat, Nuro, baru saja memperkenalkan versi ketiga dari kendaraan pengiriman barang tanpa sopir yang jadi produk andalan mereka.
Dengan sejumlah pembaruan yang akan mereka tambahkan, startup yang berbasis di Mountain View, California, itu berharap dapat meningkatkan layanannya ke jutaan orang di seluruh negeri.
Bersama dengan bantuan BYD Amerika Utara, Nuro menargetkan pihaknya dapat memproduksi kendaraan pegiriman barang tanpa sopir pertama yang akan diproduksi dalam skala besar tahun ini.
Sebagai informasi, Nuro merupakan perusahaan robotika yang didirikan oleh dua insinyur mantan karyawan proyek Waymo Google.
Dalam lima tahun terakhir, perusahaan telah mengembangkan dan menguji dua generasi pertama kendaraan pengiriman jarak jauh tanpa sopir yang dimulai dengan Nuro R1.
Awalnya Nuro R1 dirancang untuk menyederhanakan aktivitas berbelanja, yakni dengan membantu pengiriman secara mandiri.
Nuro R1 memampu mengangkut hingga 12 tas belanjaan dari Fry's Food and Drug ke pelanggan di sekitar Scottsdale, Arizona, Amerika Serikat, pada tahun 2018 lalu.
Kemudian pada 2020, Nuro mulai menguji EV generasi kedua, Nuro R2, yang mungkin pernah Anda lihat mengantarkan Domino ke penduduk Houston di televisi.
Nuro R2 ini menjadi mobil pengiriman tanpa sopir pertama yang berhasil diuji coba.
Musim panas yang lalu, Nuro mengumumkan telah mengalokasikan 40 juta dolar AS (Rp572 miliar) untuk fasilitas manufaktur dan jalur ujinya sendiri di Nevada selatan.
Galeri: Kendaraan Pengiriman Self-Driving Generasi Ketiga Nuro
Tidak sampai situ, Nuro telah mengumumkan manufaktur BYD siap membantu proses perakitan Nuro, dimulai dengan kendaraan pengiriman tanpa sopir generasi ketiga ini.
Nuro belum secara resmi menamai produk ini, namun masyarakat telah menamainya sebagai Nuro generasi ketiga alias Nuro R3.
Kendaraan itu sendiri telah dikurangi ukurannya menjadi 20 persen lebih kecil daripada sebelumnya.
Itu memungkinkan lebih banyak ruang untuk pengendara sepeda dan pejalan kaki yang lewat. Jadi kehadiran Nuro ini di jalanan tidak akan banyak memakan tempat.
Demi keamanan juga, kendaraan tanpa penumpang ini rencananya akan dilengkapi dengan kantong udara eksterior yang mengembang di seluruh bagian depannya untuk mengurangi benturan jika terjadi tabrakan.
Kompartemen pengiriman juga telah mengalami peningkatan yang dapat menyimpan sekitar 24 kantong bahan makanan.
Belum bisa diketahui kapan produk ini benar-benar akan rilis. Namun banyak pencinta otomotif yakin jika itu tidak lama lagi.
Sumber: Nuro